Ditangkap Polisi Karena Jual Foto Seksi, Ini 4 Fakta Menarik Dea OnlyFans

Berikut beberapa profil dan fakta menarik tentang Dea OnlyFans yang bernama asli Gusti Ayu Dewati.
Suara.com - Dea OnlyFans mendadak jadi perbincangan publik setelah ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya terkait kasus pornografi pada Kamis malam (24/3/2022).
Perempuan yang dikenal 'menjual' foto-foto seksinya di platform OnlyFans tersebut diketahui ditangkap polisi saat sedang dalam perjalanan dari Malang menuju Jakarta.
Beberapa waktu lalu, Dea OnlyFans memang sempat diundang ke podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier. Mereka membahas tentang aplikasi OnlyFans yang disebut kerap memperjualbelikan konten dewasa.
Kabar penangkapannya pun lantas dikaitkan dengan pengakuan Dea OnlyFans pada presenter yang juga seorang mentalist itu. Sontak publik pun semakin penasaran dengan sosok Dea OnlyFans.
Baca Juga: Sering Dicap Tajir Melintir, Gaya 'Sederhana' Sisca Kohl Bikin Salah Fokus
Nah, berikut beberapa profil dan fakta menarik tentang dirinya yang sudah berhasil Suara.com rangkum untukmu.
1. Kelahiran Malang, Jawa Timur

Perempuan yang memiliki nama asli Gusti Ayu Dewati ini mulai dikenal publik sejak dirinya menjadi bintang tamu dalam podcast Close The Door yang dibawakan Deddy Corbuzier. Ia lahir di Malang, 24 tahun silam. Saat ini, perempuan yang akrab disapa Dea itu masih berkuliah di salah satu universitas kota Semarang, Indonesia.
2. Menjadi kreator konten di OnlyFans Sejak 2020
![Dea OnlyFans. [Twitter/@GRESAIDS]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/03/25/32333-dea-onlyfans-twitteratgresaids.jpg)
Pada 2020 lalu, Dea mengaku ia mulai menjual konten-konten seksi di OnlyFans karena keisengannya semata. Saat itu, ia masih belum sering mengunggah foto-fotonya. Namun saat ini, Dea telah memiliki banyak subscribers hingga mencapai ratusan ribu dan sudah rutin seminggu sekali mengunggah konten vulgarnya.
OnlyFans adalah konten layanan berlangganan yang berbasis di London, Inggris, di mana pembuat konten dapat memperoleh uang dari pengguna yang berlangganan konten mereka kepada "penggemar".