Suara.com - Melakukan perjalanan jauh saat mudik akan sangat melelahkan. Termasuk saat mudik menggunakan pesawat yang bisa saja menimbulkan sensasi jet lag.
Jet lag atau mabuk pascaterbang merupakan angguan tidur yang dapat memengaruhi orang yang bepergian di beberapa zona waktu.
Kondisi ini terjadi ketika jam internal tubuh tidak sinkron dengan isyarat zona waktu yang baru. Tanda-tanda jet lag adalah sensitif terhadap paparan cahaya, kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi.
Sayangnya, akan sulit menghilangkan rasa jet lag dengan cepat. Namun dikutip dari Health Harvard, ada cara untuk mengurangi sensasi tak nyaman tersebut terutama saat mudik.
Baca Juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Pemkot Jogja Perluas Layanan
Misalnya, coba ubah waktu tidur. Jika tinggal di wilayah Indonesia Bagian Barat dan akan mudik ke Indonesia Bagian Tengah, biasakan tidur mengikuti waktu wilayah Indonesia Bagian Tengah seminggu sebelum perjalanan.
Hal tersebut mungkin sulit dilakukan, tetapi cobalah untuk tetap terjaga sampai waktu tidur lokal.
Selain itu, jet lag juga akan membuatmu dehidrasi. Oleh sebab itu, selama perjalanan kamu disarankan untuk minum banyak air sebelum, selama, dan setelah penerbangan.
Hindari juga mengonsumsi kafein dan alkohol.