Suara.com - Mainan jadi salah satu cara terbaik untuk melatih aspek kognitif dan motorik anak, termasuk permainan bongkar pasang berbentuk miniatur kota atau city collection.
Seperti city collection yang diluncurkan produsen mainan kayu lokal Letter In Pine, yang menciptakan miniatur kota Jakarta, London dan New York untuk anak usia 1 hingga 3 tahun.
"Melalui koleksi ini kami ingin anak-anak dapat mengenal berbagai kota-kota besar di dunia serta ikon-ikon dari tiap kota tersebut. Mainan edukasi ini juga akan melatih kemampuan anak untuk berbicara dan menumbuhkan interaksi sosial di dalamnya sehingga akan melatih daya kembang anak," Founder Letter In Pine, Adhiprana Waraputra berdasarkan keterangannya yang diterima suara.com, Kamis (24/3/2022).
Lantaran digunakan untuk usia anak yang sudah hobi memasukan benda ke mulut, maka pastikan mainan sudah mendapat cat food grade bersertifikat sesuai standar European Chemicals Agency (ECHA) Reach Regulation, sehingga aman untuk bayi dan anak.
Baca Juga: Gerakan Changemakers Nusantara Demi Ciptakan Perubahan Nyata
Meski dinilai baik banyak juga yang mengkritisi dibanding mainan dari plastik, mainan kayu dinilai lebih cepat rusak dan memerlukan perawatan khusus.
Berikut ini tips merawat mainan kayu anak, yang dibagikan Adhi yang bisa dipraktikkan di rumah:
1. Jangan rendam mainan di dalam air
Kayu merupakan material yang berpori-pori, sehingga merendam mainan kayu dapat mengubah bentuk dan cat pada mainan yang dapat menyebabkan mainan cepat rusak.
2. Lap mainan dengan kain
Baca Juga: 5 Fakta Tuduhan Korupsi Hingga TPPU Kepada Anak Jokowi, Gibran dan Kaesang
Untuk menghilangkan debu, lap basah mainan menggunakan air hangat. Lalu jemur dibawah sinar matahari untuk membunuh kuman dan bakteri.
3. Gunakan Mild Soap
Mainan kayu yang di cat atau dilapisi dengan varnish bisa dibersihkan dengan Mild Soap. Caranya, basahi spons dengan Mild Soap lalu lap mainan hingga bersih.
4. Gunakan cuka putih atau cuka apel
Noda pada mainan kayu dapat dibersihkan menggunakan cuka putih atau cuka apel yang diencerkan dengan air. Caranya gunakan rasio 1:1 antara cuka dan air, semprotkan pada bekas noda lalu gosok dengan spons.