Suara.com - Pandemi Covid-19 mengakibatkan jumlah pengangguran meningkat. Ada yang secara permanen mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), dan ada pula yang dirumahkan sementara waktu.
Tapi tahukah kamu, pengangguran tak selalu berarti tak punya pekerjaan, lho. Mengutip Ruang Guru, Kamis (24/3/2022), definisi pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja usia 15 hingga 64 tahun dan tidak mempunyai pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan.
Jadi, bisa jadi seseorang disebut pengangguran padahal ia memiliki pekerjaan sampingan, tapi bukan penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya
Baca Juga: 4 Tindakan yang Bisa Kamu Lakukan saat Mengetahui Temanmu Dipecat dari Pekerjaan
1. Pengangguran Struktural
Perkembangan ekonomi dan kebutuhan manusia biasanya diikuti oleh perubahan struktur serta corak ekonomi. Biasanya perubahan ini memerlukan keterampilan-keterampilan baru untuk menyesuaikan dengan perubahan tersebut.
Pengangguran jenis ini terjadi ketika para tenaga kerja tidak dapat mengikuti keterampilan yang diminta karena adanya perubahan struktur ekonomi, itulah alasannya disebut dengan pengangguran struktural.
2. Pengangguran Konjungtur
Pengangguran konjungtur adalah pengangguran yang terkena dampak perubahan dalam perekonomian, utamanya adalah dampak dari permintaan-penawaran terhadap suatu barang.
Mereka adalah pekerja yang harus dikurangi pada saat produksi menurun karena berkurangnya permintaan, hal ini dilakukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar.
3. Pengangguran Friksional
Pengangguran ini terjadi karena adanya sebuah kesulitan, yaitu mempertemukan pencari kerja dengan lowongan pekerjaan. Hal ini terjadi karena banyak hal, tetapi biasanya letak geografis dan kekurangan informasi menjadi penyebab utamanya. Selain itu, pencari kerja yang berhenti karena mencari kesempatan yang lebih baik juga termasuk dalam golongan ini.
Baca Juga: Coba Lakukan 5 Hal Sederhana ini agar Cepat Dapat Pekerjaan
4. Pengangguran Musiman
Pengangguran ini terjadi karena adanya perubahan musim. Misalnya petani, mereka hanya akan bekerja pada saat musim tanam dan musim panen, tetapi setelah itu mereka akan menganggur, inilah yang disebut pengangguran musiman.
5. Pengangguran Teknologi
Pengangguran ini terjadi karena bidang-bidang produksi yang dulunya dikerjakan dengan tenaga manusia, sekarang bisa menjadi lebih mudah jika dikerjakan dengan teknologi. Hal inilah yang membuat posisi manusia tergusur dan digantikan oleh mesin.
6. Pengangguran Voluntary
Pengangguran ini agak lucu sebenarnya, golongan ini adalah orang-orang yang menganggur dengan sukarela, mereka sebenarnya bisa mendapatkan kerja, tetapi tidak mau atau sukarela tidak bekerja.
Biasanya hal ini terjadi karena orang tersebut dapat warisan atau faktor lain yang menyebabkan dia tidak perlu bekerja alias kaya mendadak.
Jenis Pengangguran Berdasarkan Sifatnya
1. Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka adalah pengangguran yang tidak memiliki pekerjaan. Pengangguran terbuka terjadi karena kurangnya kesempatan kerja yang ada, tidak mau bekerja, atau adanya ketidakcocokan antara lowongan kerja yang ada dengan latar belakang pendidikan.
2. Setengah Menganggur
Setengah menganggur adalah orang yang pekerjaannya kurang dari 35 jam per minggu.
3. Pengangguran Terselubung
Pengangguran ini terjadi ketika ada tenaga kerja yang tidak bekerja dengan maksimal, dalam artian sebenarnya dia bisa melakukan hal yang lebih, tetapi karena tidak dibutuhkan maka ia menyimpan kemampuannya tersebut.