Inspiratif dan Menyentuh, Penulis Buku Ini Bagikan Kisah Perempuan yang Merawat Panti Asuhan Berusia 100 Tahun

Rabu, 23 Maret 2022 | 19:59 WIB
Inspiratif dan Menyentuh, Penulis Buku Ini Bagikan Kisah Perempuan yang Merawat Panti Asuhan Berusia 100 Tahun
Inspiratif dan Menyentuh, Penulis Buku Ini Bagikan Kisah Perempuan yang Merawat Panti Asuhan Berusia 100 Tahun (Suara.com/ Aflaha Rizal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengurus anak-anak terlantar di sebuah panti asuhan merupakan kisah yang tak dirasakan semua orang. Padahal pengalaman tersebut dapat menyimpan banyak cerita inspiratif.

Itulah yang coba dibagikan oleh penulis A. Bobby Pr Lewat karyanya yang berjudul Mami Ciska: Memberi Masa Depan Anak-Anak Terlantar, Bobby mencoba menceritakan kisah perempuan yang membantu anak terlantar.

Diluncurkan Selasa (22/3/2022) kemarin, buku tersebut mengangkat kisah tentang seorang perempuan bernama Maria Franciska Setiati, atau akrab dipanggil Mami Ciska sebagai tokoh utama yang membantu anak-anak terlantar.

"Buku memoir Ciska yang ditulis secara apik oleh saudara Bobby ini membuka mata saya untuk memahami pemikiran Ciska di belakang praktik yang dia terapkan selama 20 tahun, bahkan saat mengelola Rumah Hati Suci," ungkap Ketua Dewan Pembina Yayasan Hati Suci, Joseph Dharmabrata.

Baca Juga: Kisah Nusaibah Azzahra Seorang Hafidzah, hingga Rela dipoligami

"Dari ini saya melihat, apa yang dilakukan Ciska di Rumah Hati Suci bukan sekedar refleksi dari passion dia untuk berbuat sesuatu, tetapi meletakkan pondasi kokoh agar institusi sosial ini bisa bertahan lebih dari 100 tahun," lanjut Joseph Dharmabrata.

Buku ini menjadi rekam jejak Mami Ciska dalam usahanya, untuk membangkitkan kembali Panti Asuhan Rumah Suci yang sejatinya berdiri sejak tahun 1914 oleh Ny. Lie Tjian Tjoen.

Berbekal naluri seorang ibu yang kuat, Mami Ciska pun mengambil alih panti asuhan dengan tujuan untuk memberdayakan anak perempuan, dan mengembalikan makna dari institusi ini menjadi Rumah Hati Suci, sebuah tempat bagi anak-anak terlantar untuk tumbuh bersama.

Terdapat banyak nilai inspiratif yang diangkat lewat buku memoir tersebut. Termasuk bagaimana Mami Ciska memegang teguh prinsip untuk membesarkan anak-anak asuhnya, sebagaimana ia membesarkan anak kandungnya sendiri.

Tidak hanya menampung anak-anak terlantar saja, ia juga memberikan pendidikan, makanan bergizi, pakaian yang pantas, serta cinta yang tanpa batas. Peluncuran buku ini didukung oleh Penerbit Kompas, dan mulai tersedia di toko buku seluruh Indonesia dan juga online.

Baca Juga: Guna Menciptakan Pola Pikir Positif, Mahasiswa UMM Lakukan Olahraga dan Bermain Bersama di Panti Asuhan Akhlaqul Karimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI