Pakai Cat Rambut Kedaluwarsa, Ibu Ini Dilarikan ke Rumah Sakit hingga Nyaris Buta 3 Hari

Rabu, 23 Maret 2022 | 15:33 WIB
Pakai Cat Rambut Kedaluwarsa, Ibu Ini Dilarikan ke Rumah Sakit hingga Nyaris Buta 3 Hari
Ilustrasi cat rambut. [Bru-nO/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum mengecat rambut sendiri di rumah. Salah satunya, Anda disarankan melakukan patch test cat rambut untuk memastikan tidak ada alergi.

Belum lama ini, seorang wanita mengungkap bahwa dirinya kapok mengecat rambut. Wanita itu mengalami reaksi alergi parah terhadap cat rambut.

Melansir Daily Mail, wanita bernama Jessie Sullivan tersebut mewarnai rambut dengan produk yang sudah biasa ia pakai yaitu Schwarzkopf.

Wanita 43 tahun ini tidak melakukan patch test karena dirinya sudah sering memakai produk tersebut. Biasanya, ia mewarnai rambut setiap 4 bulan sekali.

Baca Juga: 5 Artis Cantik Punya Alergi Unik, Prilly Latuconsina Alergi Lumpur

Meski begitu, Jessie mengaku jika cat rambut yang kali ini ia gunakan sudah kedaluwarsa sejak tahun 2021 silam.

Sehari setelah mengecat rambut, wanita ini menyadari bahwa wajahnya bengkak hingga kelopak matanya tidak bisa dibuka. Selain itu, kulit kepala hingga lehernya juga tampak kemerahan.

Ilustrasi Mengecat Rambut (Pexels/cottonbro)
Ilustrasi Mengecat Rambut (Pexels/cottonbro)

Reaksi alergi yang dialami Jessie tidak berhenti sampai di sana. Selain tidak bisa melihat, ia juga mengalami syok anafilaktik atau reaksi alergi berat yang berbahaya.

Akibatnya, wanita ini pun dilarikan ke rumah sakit dan mendapat suntikan adrenalin serta infus yang mengandung steroid, antibiotik, dan pereda rasa sakit.

Tak hanya mengalami efek samping parah, Jessie mengungkap jika penampilannya dengan wajah bengkak membuat orang lain takut.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Alergi: Sedang Menghindar Dari Masalah Besar?

"Rasa gatal itu muncul lebih dulu, kemudian bengkak, dan lidahku terasa aneh. Aku bangun keesokan harinya dan tidak bisa membuka mata," curhat Jessie.

"Ketika aku melihat ke cermin, aku merasa sangat hancur," tambahnya.

Jessi juga tidak bisa mengantar putrinya ke sekolah atau pergi bekerja. Selain itu, ia terpaksa menggunakan bandana untuk menutupi kulit kepalanya yang terluka dan memerah saat hadir di pesta ulang tahun cucunya.

Ilustrasi mengecat rambut - (Pixabay/artursfoto)
Ilustrasi mengecat rambut - (Pixabay/artursfoto)

"Kulit di kepalaku dan leherku sangat kering," jelas ibu ini.

"Ini sama sekali tidak oke, aku masih merasa nyeri. Aku masih dalam kondisi buruk tapi ini bisa diatasi," lanjutnya.

Akibat insiden ini, Jessie pun berjanji untuk tidak mengecat rambut lagi. Ia juga mengingatkan pentingnya melakukan patch test.

Di sisi lain, merek cat rambut yang digunakan oleh Jessie juga mengingatkan lagi pentingnya mengikuti instruksi yang ada.

"Kami mendorong semuanya untuk membaca instruksi dan melakukan tes alergi sebelum memakai cat rambut, bahkan jika mereka pernah memakai brand atau warna itu sebelumnya, karena alergi bisa muncul seiring berjalannya waktu," ujar juru bicara merek cat rambut Schwarzkopf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI