Suara.com - Anda mungkin sering mendengar bahwa hubungan intim tidak melulu harus dilakukan di atas ranjang kamar pribadi. Walau begitu, tak sedikit orang yang suka bereksperimen dengan melakukannya di tempat tidak biasa, misalnya di dalam mobil.
Apakah Anda sedang berpikir untuk melakukan car sex atau hubungan seksual di mobil? Jika iya, coba pertimbangkan kembali. Dirangkum dari Times of India, Senin (21/3/2022), berikut beberapa risiko melakukan hubungan intim di dalam mobil.
Digerebek karena ketahuan mesum
Anda mungkin ingin melakukannya di pinggir jalan, tempat parkir sepi, atau rubah. Di mana pun itu, selalu ada kemungkinan ketahuan hingga risiko digerebek petugas atau warga setempat.
Baca Juga: Kisah Para Penjaja Seks yang Mencoba Bertahan Hidup di Iran
Bagi beberapa pasangan, justru risiko inilah yang membuat car sex menyenangkan. Namun, coba bayangkan jika Anda benar-benar tertangkap saat melakukan hubungan intim. Bukankah itu sangat memalukan?
Anda rawan terluka
Jika posisinya tidak tepat, Anda bisa saja mengalami cedera. Misal, siku atau bagian tubuh lainnya mungkin bakal mudah terbentur jika tidak hati-hati.
Ruang yang terlalu sempit
Ruang di dalam mobil tentu sangat terbatas sehingga bisa jadi mengurangi kenikmatan saat berhubungan. Karena sempit, gerakan Anda juga jadi lebih terbatas.
Baca Juga: Pakar Seks: Berhubungan Seksual atau Masturbasi Sebanyak 3 Kali Seminggu Bawa Manfaat Baik Ini
Keram otot
Karena masalah keterbatasan ruang, berhubungan seks di dalam mobil bisa membuat Anda mengalami keram otot, terutama kaki.
Selain beberapa risiko di atas, ada juga ketidaknyamanan yang mungkin timbul karena Anda menggunakan kursi kulit untuk interior mobil. Munculnya suara-suara yang terdengar mengganggu mungkin bakal mengurangi kenikmatan saat berhubungan intim.