Masih dengan hidangan dari olahan sapi, momoh adalah sajian lezat dari jeroan sapi khas Kendal. Jeroan sapi ini diolah sebagai makanan lezat penambah stamina. Bumbu rempah dipercaya dapat mengurangi tingkat kolesterol pada jeroan sapi.
Momoh artinya 'tidak mau'. Ini ada kaitannya dengan jeroan sapi yang kebanyakan kurang disukai banyak orang. Namun dengan perebusan cukup lama, bisa menghasilkan momoh yang empuk. Uniknya, kuah momoh memerlukan asam jawa menghasilkan rasa khas Kendal.
Makanan khas Kendal ini terdengar unik dari namanya. Lumpur, dalam hal ini, penting sebagai cara pengolahan bandeng bakar. Masyarakat Kendal yang tinggal di dekat tambak, biasa mengolah bandeng bakar dengan melumuri lumpur dari tambaknya.
Tentunya ikan bandeng sudah dibersihkan dulu sebelum dibakar dengan lumuran lumpur di luarnya. Bandeng yang dibakar menghasilkan tekstur empuk, matang, dan tentunya bersih. Bandeng bakar dihidangkan dengan nasi hangat dan sambal terasi matang yang nikmat.
Buah manis ini adalah favorit banyak orang. Anda pasti penasaran dengan makanan olahan dari biji mangga khas Kendal. Selain dijadikan manisan, biji mangga atau disebut sebagai pelok, diolah jadi masakan semur yang nikmat dan bernutrisi, khususnya di Desa Purworejo, Kendal.
Biji mangga sebelumnya direndam dahulu dengan air kapur dan garam untuk mengurangi rasa pahitnya agar aman dikonsumsi. Setelah dibersihkan, biji mangga dikukus agar teksturnya melunak.
Gunakan resep bumbu semur seperti layaknya semur jengkol atau jenis lainnya. Tambahan santan kelapa menambah cita rasa gurih. Patut dicoba!
Baca Juga: 7 Makanan Khas Magetan Terpopuler Enak dan Harganya Murah Meriah, Wajib Dicoba
Nah, itulah beberapa makanan khas Kendal yang memiliki cita rasa lezat dan unik. Anda patut mencoba semua makanan di atas!