Suara.com - Video rekaman pawang hujan yang bernama Rara Isti Wulandari di Sirkuit Mandalika, menghebohkan jagat maya hingga viral dan menjadi trending topic di media sosial, bari-baru ini.
Pasalnya aksi Rara tersebut merupakan suatu hal yang tak biasa dilihat di ajang MotoGP.
Demi kelancaran pertandingan yang dinanti para penonton Grand Prix of Indonesia, akhirnya pawang hujan turun tangan untuk melakukan ritual "pengusiran" hujan.
Meski usaha tersebut dianggap kuno, namun si pawang hujan berhasil mengendalikan cuaca dan pertandingan pun dilanjutkan.
Untuk diketahui, pawang hujan tidak hanya dipakai di Sirkuit pertandingan Mandalika saja, tetapi juga di acara-acara tertentu, seperti hajatan atau acara besar lainnya.
Dan bukan hanya di Indonesia, negara lain juga menggunakan pawang hujan di acara tertentu, seperti 4 negara di bawah ini:
1. Thailand
Thailand ternyata juga memiliki pawang hujan. Hal ini dianggap seorang Penulis asal Australia, Andrew Biggs, ketika sedang bertugas di Chiang Mai,Thailand.
Ia mengaku melihat ritual mengendalikan cuaca ala Thailand dengan mata kepalanya sendiri.
Baca Juga: Percaya atau Tidak? Ini 5 Mitos yang Diyakini Ampuh Mengusir Hujan
Ritual tersebut dilakukan dengan cara menancapkan batang serai ke dalam tanah dan meminta seorang gadis perawan berdoa agar hujan tersebut berhenti.
Ritual tersebut dilakukan dengan tujuan agar dapat menangkal awan badai sehingga cuaca bisa cerah hari itu.
Dan ritual tersebut dilakukan bukan oleh seroang yang kuno dan kolot, melainkan dilakukan oleh seorang modern yang berlatar belakang pendidikan tinggi dan melek tehknologi.
2. Jepang
Negeri matahari terbit ini melakukan praktik yang sama hingga saat ini. Ritual tersebut bernama Teru Teru Bozu.
Teru Teru Bozu merupakan ritual dengan cara menggantung boneka putih di jendela dengan menggunakan benang.
Ritual tersebut bahkan ditampillkan dalam berbagai komik, film, anime dan media di negeri matahari terbit ini.
Boneka yang digunakan dalam ritual tersebut dipercaya dapat mencegah hujan turun khususnya dalam acara-acara istimewa.
Walaupun Negara Jepang sudah terkenal dengan kemajuan tehknologinya, namun ritual tersebut masih saja di lakukan hingga saat ini.
3. Afrika Selatan
Suku Pedi di Afrika Selatan mempunyai pawang hujan dan mereka menyebutnya sang pawang dengan sebutan “Moroka”.
Mereka melakukan ritual dengan cara memberi uang atau persembahan pada Moroka. Hal tersebut dilakukan masyarakat agar Moroka bisa memilih awan apa yang akan dipanggil atau di usir.
Dalam melakukan ritualnya, Moroka akan menggunakan beberapa benda seperti tanduk ajaib yang ditempatkan dalam gua, bir dan jagung.
4. Inggris
Inggris sebagai negara maju ternyata juga memiliki ritual mengendalikan cuaca. Namun caranya agak sedikit berbeda dengan yang lainnya.
Di Inggris menyediakan jasa pawang hujan yang tarifnya cukup mahal dikarenakan menggunakan teknologi yang canggih.
Cara kerjanya dengan menggunakan pesawat yang pergi ke lokasi yang dituju, lalu menyebar partikel lodida.
Nantinya hujan akan turun lebih cepat sebelum acara, sehingga pada saat hari H nya cuaca dipastikan akan cerah.
Kontributor : Damayanti Kahyangan