Gelar Pesta Pernikahan Mewah ala Sultan di Jabodetabek, Siap-siap Keluar Biaya Hingga Rp 3 Miliar!

Jum'at, 18 Maret 2022 | 18:25 WIB
Gelar Pesta Pernikahan Mewah ala Sultan di Jabodetabek, Siap-siap Keluar Biaya Hingga Rp 3 Miliar!
Ilustrasi pesta pernikahan di hotel. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi beberapa orang, menikah hanya terjadi sekali dalam seumur hidup. Jadi tak heran pesta pernikahan dilakukan semewah mungkin agar pasangan pengantin merasa jadi raja dan ratu dalam sehari.

Tapi, pesta pernikahan mewah ala sultan tentu butuh biaya yang tak sedikit. Platform perencana pernikahan Weddingku mencatat biaya pesta resepsi mewah di hotel bintang 5 bisa mencapai Rp 3 miliar. Nominal tersebut berupa kalkulasi dengan jumlah tamu 1.000 orang.

"Kita handle itu dari sekitar Rp 200.000 per orang sampai Rp 3.000.000 per orang paling mewah. Berarti tinggal dikalikan, dari 3 juta dikalikan berapa jumlah tamu. Kalau 3 juta dikalikan 1.000 tamu yang hadir, berarti Rp 3 miliar," kata CEO Weddingku Group Tono Rahardja ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (18/3/2022).

Akan tetapi nominal itu baru mencakup lokasi dan dekorasi pesta serta makanan. Untuk vendor pernak-pernik lain, Tono menyampaikan, biasanya wedding planner akan melipat gandakan lagi biaya yang diperlukan untuk kebutuhan lain, seperti baju pengantin, makeup, undangan, souvenir, dokumentasi, hingga hiburan.

Baca Juga: Butuh Referensi dan Inspirasi Pesta Pernikahan? Yuk Sambangi Pameran IIWF 2022

Ilustrasi pesta pernikahan. (Pexels/Soner Gorkem)
Ilustrasi pesta pernikahan. (Pexels/Soner Gorkem)

"Misalnya, kita punya budget sejuta (per saru tamu), saya undang 100 orang untuk datang. Untuk makanan dan tempat jadi Rp 100 juta, kemudian untuk gaun, makeup, dan segala macam di kali 2 saja, jadi Rp 200 juta itu pasti selesai," tuturnya.

Menurut Tono, biaya pernikahan sebenarnya cenderung lebih murah sejak pandemi Covid-19. Hal itu terjadi karena adanya pembatasan jumlah tamu yang boleh hadir secara langsung.

Tetapi jika dihitung per orang, biaya pernikahan sebenarnya mengalami kenaikan.

"Kita ngundang makan pasti budget-nya per orang. Misalnya 1 orang Rp 250 ribu, kalau saya ngundang 1.000 orang itu kan jadi Rp 250 juta. Tapi pandemi jadi saya undang hanya 100 yang datang, itu kan tinggal Rp 25 juta. Kita sudah menghemat 200 juta sendiri yang bisa dialihkan ke yang lain, misalnya gaunnya dibagusin, jasnya dibagusin, yang ke detail calon pengantin itu yang mereka jadi lebih mewah," kata Tono.

Baca Juga: Stafsus Presiden Jokowi Nikah Beda Agama, Tolak Pemberian Kado, Jalani Akad lalu Pemberkatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI