Jurusan Ekonomi Harus Tahu! 10 Prinsip Dasar Akuntansi untuk Buat Laporan Keuangan

Bimo Aria Fundrika | Dini Afrianti Efendi
Jurusan Ekonomi Harus Tahu! 10 Prinsip Dasar Akuntansi untuk Buat Laporan Keuangan
Ilustrasi akuntansi (shutterstock)

Aturan ini berlaku untuk semua laporan keuangan baik organisasi, lembaga, ataupun milik perusahaan.

Dalam bidang ekonomi, entitas diartikan sebagai sebuah badan atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha atau finansial untuk kepentingan diri sendiri.

Prinsip entitas ekonomi adalah sistem informasi ekonomi dari suatu perusahaan, harus berdiri sendiri. Kita tidak boleh mencampurkan laporan keuangan akuntansi antara perusahaan dengan pribadi maupun pihak lain.

7. Prinsip Periode Akuntansi

Jangka waktu pelaporan keuangan perusahaan harus dibatasi oleh periode tertentu. Pada prinsip akuntansi ini, dibutuhkan laporan dengan jelas kurun waktunya.

Baca Juga: Pelopor Pendidikan Manajemen Indonesia Resmi Raih Akreditasi Unggul Akuntansi

Satu periode pencatatan laporan keuangan bisa terjadi dalam kurun waktu satu bulan, tiga bulan, 4 bulan, enam bulan, atau satu tahun.

Misalnya, perusahaan yang menggunakan periode akuntansi satu bulan, berarti dihitung saat menjalankan usaha mulai dari 1 Januari sampai 1 Februari.

8. Prinsip Satuan Moneter

Sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku pada suatu negara, setiap transaksi yang akan dicatat dalam akuntansi harus menggunakan satuan moneter.

Maksud dari prinsip satuan moneter adalah satuan uang atau mata uang yang digunakan dalam penghitungan laporan keuangan.

Baca Juga: 5 Software Akuntansi Berbasis Cloud, Dijamin Murah

Apakah menggunakan rupiah, dollar, atau mata uang lainnya.  segala bentuk pencatatan transaksi harus dinyatakan dalam bentuk satuan mata uang. Misalnya, mata uang rupiah.