Tak Hanya Kartu Kredit, Paylater Juga Memengaruhi Kredit Skor Pribadi, Lho!

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2022 | 11:23 WIB
Tak Hanya Kartu Kredit, Paylater Juga Memengaruhi Kredit Skor Pribadi, Lho!
Ilustrasi kartu kredit (Shuttertstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah maraknya penggunaan dompet digital (e-wallet) di Indonesia, hadir pula beberapa pilihan metode pembayaran yang memudahkan masyarakat untuk menyesuaikan penggunaannya berdasarkan kebutuhan. Salah satu pilihan pembayaran yang sedang populer saat ini adalah paylater, sistem pembayaran baru yang digandrungi masyarakat selama pandemi karena prosesnya yang mudah dan praktis.

Walaupun masih tergolong baru, penggunaan paylater di Indonesia sepanjang tahun 2021 mencapai 27% berdasarkan Fintech Report dari DSResearch. Sementara itu, pengguna kartu kredit masih tergolong rendah yaitu 6%.

Pada dasarnya, paylater dan kartu kredit memiliki prinsip yang serupa dan dapat berdampak pada kredit skor pribadi jika tidak digunakan dengan bijak.

Dalam acara diskusi virtual bertajuk Kini Paham Kredit #1: “Credit Card vs Pay Later” yang diselenggarakan oleh PEFINDO Biro Kredit (IdScore) beberapa waktu lalu, ada tiga poin mendasar yang perlu diperhatikan saat akan mengajukan atau sedang menggunakan kartu kredit dan paylater. Ini dia :

1. Semakin tinggi kredit skor, semakin besar peluang pengajuan kartu kredit atau paylater diterima

Seringkali calon debitur telah melewati proses yang panjang, tapi pengajuan kartu kreditnya ditolak tanpa mengetahui alasannya secara detail. Salah satu penilaian paling mendasar yang diterapkan oleh lembaga keuangan untuk menyetujui pengajuan kredit adalah dengan mengecek kelayakan debitur melalui kredit skoring.

Poin yang tersedia di MyIdScore menampilkan mulai dari angka 250 hingga 900. Makin tinggi skor, maka makin rendah risiko kredit dan makin besar kemungkinan kredit disetujui. Jika memiliki skor di atas angka 650, itu artinya termasuk dalam kriteria yang bagus dan aman.

Yohanes Abimanyu, Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit, menjelaskan bagaimana pengajuan kartu kredit atau paylater dapat disetujui.

“Lembaga keuangan akan lebih mudah menyetujui pengajuan fasilitas pendanaan jika nasabah memiliki kredit skor yang tinggi atau riwayat kredit yang baik. Pada umumnya, nasabah yang tergolong high risk atau kredit skor rendah, akan lebih sulit memperoleh persetujuan dibanding nasabah low risk. Oleh karena itu, sebaiknya kita menjaga kredit skor dan riwayat kredit sejak dini, supaya mempermudah perencanaan keuangan di masa mendatang.“

Baca Juga: Pengguna Paylater dan Dompet Digital Indonesia Diprediksi Tertinggi se-Asia Tenggara pada 2025

2. Sama dengan kartu kredit, penggunaan paylater pun akan berpengaruh kepada riwayat kredit Anda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI