Aturan dress code itu sendiri juga dikritik oleh calon mertua. Menurut calon mertuanya, tidak semua orang punya uang untuk membeli outfit baru.
"Semua berpikir aku yang jahat karena meminta mereka untuk memakai warna netral. Meski aku berpikir kebanyakan orang pasti punya warna abu-abu, beige, atau biru di lemari mereka," tambahnya.

Curhatan calon pengantin wanita ini sendiri panen beragam reaksi dari warganet. Ada yang membela dan menyebutkan bahwa dress code adalah hal penting.
"Dress code kami adalah pakaian formal. Jujur saja, aku tidak suka orang-orang memakai pakaian bebas ke pernikahan. Ini hari yang penting, berikan sedikit usaha," tulis warganet yang setuju.
"Aku suka instruksi seperti ini. Aku tidak suka jika berpakaian tidak sesuai atau berlebihan."
Di sisi lain, ada pula yang ikut mengkritik wanita ini karena telah menentukan warna pakaian yang boleh digunakan.
"Jika kau mau memutuskan apa outfitku, kau harus membayarnya."
"Aku akan menuruti (dress code) jika diminta, tapi aku juga merasa aneh dengan orang-orang yang terobsesi agar semua terlihat estetik," tulis komentar lain yang tidak setuju.
Baca Juga: 4 Tips Memperkuat Pernikahan agar Bisa Bebas dari Perselingkuhan