Suara.com - Stres dan perasaan penat merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat perkotaan. Jika dibiarkan, stres bisa menyebabkan burnout, depresi hingga memengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Bagi beberapa orang, melakukan perjalanan bisa menjadi momentum healing atau memperbaiki suasana hati agar bisa jadi lebih baik. Tapi tentu saja, tak semua orang bisa mendapatkan akses 'healing' tersebut.
Dikutip dari News.com.au, berikut delapan cara aneh untuk mengurangi stres selain healing. Apa saja? Yuk simak daftarnya berikut!
1. Telanjang Kaki
Melepas sandal atau sepatu dan berjalan di tanah dengan kaki telanjang telah terbukti mampu mengurangi ketegangan dan stres. Penelitian dalam jurnal European Biology and Bioelectromagnetics mencatat, separuh subjek merasakan adanya perubahan positif setelah kaki mereka menyatu dengan bumi.
Baca Juga: 4 Hal Positif yang Terkadang Memberikan Dampak Buruk pada Hidupmu
2. Sumpah Serapah
Mengeluarkan sumpah serapah terbukti dapat membantu mengurangi tingkat stres. Peneliti di Keele University Inggris menemukan bahwa menumpahkan kekesalan dapat meningkatkan psikologis. Selain sumpah serapah, bernyanyi dan bermain musik juga dipercaya mampu mengurangi stres.
3. Dibedong Seperti Bayi
Membungkus diri laiknya dibedong seperti bayi bagi orang dewasa tengah populer di Jepang. Mereka mengatakan bahwa membungkus tubuh dan membuat tubuh melengkung seperti posisi janin mampu membantu mengurangi stres.
4. Main Plastik Gelembung
Ada alasan mengapa kamu tidak dapat berhenti memecahkan plastik gelembung yang berbunyi plop, plop, plop. Hal tersebut terbukti dapat membuat kamu merasa tenang.
5. Meniup Balon
Meniup balon dapat membuat seseorang harus mengambil nafas dalam-dalam dan menjadi lebih terkendali. Ternyata, cara ini dapat memperlambat detak jantung dan membuat otot-otot lebih rileks.
6. Cium Aroma Pasangan
Kedengarannya menyeramkan tetapi sebuah penelitian di Kanada menemukan bahwa menyium aroma pasangan dapat mengurangi tingkat hormon stres, yaitu kortisol. Sementara itu, mengendus pakaian orang asing memiliki efek sebaliknya.
Baca Juga: Pekerja Milenial Lebih Banyak Alami Masalah Mental Saat WFH, Apa Sebab?
7. Mengunyah Permen Karet
Selain menyegarkan napas, mengunyah permen karet juga dapat menurunkan kadar kortisol.
8. Ajak Binatang Peliharaan Bicara
Mengajak binatang peliharaan seperti kucing atau anjing berbicara memang terkesan sedikit gila. Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa berbicara dengan hewan peliharaan dengan nada senang atau ceria mampu mengurangi tanda-tanda stres.