Suara.com - Cokelat merupakan salah satu jenis makanan yang sering dijumpai, baik dalam bentuk batangan ataupun berbagai olahan. Tidak heran jika cokelat disukai banyak kalangan, baik anak maupun dewasa.
Tapi cara menyimpan cokelat agar tahan lama sendiri masih menjadi tantangan. Karena jika tidak disimpan dengan tepat cokelat bisa meleleh dan kualitasnya menurun. Lantas, bagaimana cara menyimpan cokelat dengan baik dan benar?
Business Development Manager PT. Freyabadi Indotama, Monica mengatakan, bila ingin mengolah cokelat model couverture blend, perlu disimpan pada suhu sesuai apa yang diinstruksikan.
“Kalau cokelatnya masih dalam bentuk koin, harus sesuai sama apa yang diinstruksikan,” ungkapnya saat ditemui di Amuz Gourment, SCBD, dalam acara The Embassy Chocolate Dining Experience, Rabu (16/3/2022).
Baca Juga: Viral! Bisa Custom KitKat Sendiri, Wanita Ini Pilih Rasa Cabai dan Bahan Tak Terduga Lainnya
“Kalau suhunya 18-25, berarti tidak boleh di suhu ruangan yang panas. Dan kedua tidak boleh disimpan di kulkas. Karena kalau di kulkas, itu bisa berbentuk embun air. Jadi bisa menggumpal,” ungkap Monica lebih lanjut.
Seperti yang dikatakan, cokelat yang disimpan di kulkas sebenarnya tidak bahaya. Akan tetapi, resikonya bisa membuat tampilan cokelat menjadi kurang menarik. Meski demikian, untuk beberapa jenis cokelat tertentu, perlu disimpan dalam lemari pendingin atau freezer dengan menggunakan wadah yang kedap udara dan kering.
Selain itu, cokelat jangan disimpan di tempat panas. Sebab, suhu yang panas dapat mengubah tekstur cokelat menjadi meleleh. Untuk itu, perlu disimpan di tempat ruangan yang gelap, kering, dan juga sejuk.
Sebagai brand cokelat couverture Embassy Chocolate dari PT. Freyabadi Indotama, menawarkan produk cokelat berkualitas tinggi yang fleksibel, yang menggunakan 100 persen real cocoa butter dan ekstrak vanilla alami.
“Kami juga menggunakan teknik kakao campuran di mana kami menghasilkan produk cokelat couverture dengan karakter yang khas. Dengan teknik ini, kami dapat memastikan konsistensi kualitas, serta lebih menjamin stabilitas harga produk di pasaran,” ungkap Brand Executive Embassy Chocolate, Karina Andjani Putri.
Baca Juga: Telur Bercangkang Cokelat vs Putih, Manakah yang Lebih Baik dan Sehat?