Suara.com - Buleleng merupakan salah satu wilayah di Pulau Bali yang dikenal dengan keindahan alamnya. Di samping itu, Buleleng rupanya juga memiliki makanan nikmat dengan bumbu yang memiliki ciri khas.
Beberapa makanan berikut terbuat dari daging babi yang mungkin tidak dapat Anda miliki. Tapi, masih banyak juga loh makanan khas Buleleng yang ramah bagi seluruh kalangan.
1. Jukut Undis
Dari namanya saja, makanan khas Buleleng satu ini sudah terdengar cukup unik! Jukut undis sendiri terbuat dari kacang hitam yang direndam selama dua jam.
Baca Juga: Makanan Khas Bali yang Identik Dengan Pulau Dewata, Jarang Ditemukan di Daerah Lain
Usai proses perendaman, kacang hitam akan diolah dengan kaldu dan bumbu khas Buleleng. Makanan satu ini biasa dijadikan lauk nasi campur khas Bali.
2. Sudang Lepet
Nama sudang lepet berasal dari bahan baku yang digunakan makanan khas satu ini yaitu ikan asin. Sementara itu, lepet sendiri berarti sial.
Usut punya usut penamaan ini diambil dari proses pembuatan sudang lepet yang memakan waktu cukup lama karena ikan asin harus digoreng sampai benar-benar garing.
Sudang lepet biasa dijadikan lauk nasi urap atau nasi campur dan dapat dengan mudah ditemukan di daerah Desa Sangsit.
Baca Juga: Jepang Mulai Rasakan Dampak Sanksi Rusia, Harga Makanan Laut Beranjak Naik
3. Blayag Buleleng
Sekilas, makanan khas Buleleng satu ini akan mungkin akan mengingatkan Anda pada pecel atau gado-gado. Hanya saja, penyajiannya dilakukan dengan kuah kuning khas bumbu Bali.
Sebagai pelengkap, blayang Buleleng biasa disajikan dengan suwiran ayam, telur rebus, dan bawang goreng.
4. Syobak Khe Lok
Makanan khas Buleleng satu ini mungkin tidak bisa dicicipi oleh semua wisatawan karena menggunakan bahan baku berupa daging babi.
Kelezatan syobak khe lok semakin sempurna saat dinikmati di dekat Pantai Lovina. Selain daging sapi, makanan satu ini juga diolah dengan jeroan, dan kerupuk kulit babi. Bumbu yang digunakan adalah tauco, ngo hiang, dengan campuran tepung.
5. Sate Plecing
Jika sate pada umumnya dilumuri dengan sambal kacang dan kecap. Lain halnya dengan sate plecing khas buleleng. Tusukan daging babi yang dibakar di atas arang ini dilumuri dengan sambal pedas yang kaya akan rasa.
Harganya pun relatif terjangkau dan dapat dengan mudah ditemukan di warung kaki lima hingga restoran ternama.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri