Suara.com - Orang mungkin melakukan water fasting atau diet air putih untuk menurunkan berat badan, mencoba memerangi masalah kesehatan tertentu, hingga demi alasan spiritual atau agama. Pertanyaannya, seberapa efektif manfaat diet air putih?
Untuk memastikan diet air putih dilakukan secara aman, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik dan memilih waktu yang tepat tanpa konsumsi makanan berlebihan, utamanya ketika tubuh tidak membutuhkan terlalu banyak energi.
Apa Itu Diet Air Putih?

Dilansir dari laman Medical News Today, Rabu (16/3/2022), diet air putih adalah ketika seseorang tidak makan dan minum apa-apa selain air. Tidak ada waktu yang ditentukan untuk diet air putih, tetapi saran medis umumnya antara 24 jam hingga 3 hari.
Diet air putih kini bisa dibilang populer dalam gerakan kesehatan dan kebugaran alami serta seringkali bersamaan dengan meditasi.
Manfaat Diet Air Putih
Orang dengan faktor risiko penyakit tertentu dapat mengambil manfaat dari diet air putih dalam jangka pendek, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan kelebihan berat badan.
Risiko penyakit tersebut sering terkait pada satu kondisi tubuh. Ketika tubuh tidak memiliki akses ke karbohidrat, yang merupakan sumber energi pilihannya, ia akan menggunakan lemak. Jadi, diet dapat mengakibatkan penurunan berat badan karena tubuh menggunakan lemak dalam tubuh sebagai energi.
Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah secara perlahan dan menggabungkan diet sehat dengan olahraga. Penting juga untuk mencoba dan mengubah beberapa kebiasaan makan, seperti mengurangi jumlah makanan manis dan camilan tak sehat.
Baca Juga: Hati-hati, Ini 7 Dampak Buruk Punya Tubuh Terlalu Kurus bagi Perempuan
Seberapa Aman Metode Diet Air Putih?