Suara.com - Saat ini banyak alat pembayaran non tunai yang telah disediakan oleh bank, salah satunya adalah fasilitas kartu kredit. Biasanya, kartu kredit digunakan untuk membeli keperluan atau suatu barang yang diinginkan.
Walau kartu kredit telah memudahkan dalam pembayaran, perlu Anda ketahui dulu apa yang harus dilakukan sebelum mantap menggunakan kartu kredit.
Dikatakan oleh Growth Consultant & Content Creator Jonathan End, ada hal yang lebih penting daripada limit yang disediakan penyedia kartu kredit.
“Saya rasa lebih (penting) ke penggunaan kartu kredit bukan penjumlahannya. Kalau digunakan secara baik, apalagi tagihan, harus dilunasin biar gak nunggak. Jangan sampai limit," ungkapnya dalam acara Kini Paham Kredit: Credit Card vs Pay Late, Selasa (15/3/2022) kemarin.
Baca Juga: Bank Dunia Melarang Warga hingga Perusahaan Menimbun Makanan dan Bensin
"Karena ini bisa jadi masalah. Jadi jangan fokus pada jumlahnya. Kalau butuh limit yang tinggi, bisa request buat naikin limit," ungkap Jonathan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit Yohanes Arts Abimanyu mengatakan, perlunya masyarakat menggunakan kartu kredit secara bijak. Misal jika punya pinjaman, sebaiknya rata-rata hanya 30 persen dari gaji.
"Jadi kisaran segitu, 30 persen. Kebutuhan kita tentu berbagai macam, jadi tidak perlu semuanya dihabiskan, apalagi berhutang. Karena ujungnya nggak sanggup bayar," ungkap Yohanes.
"Jadi ini yang harus diperhatikan, dan sejauh mana kemampuan dari sisi kemampuan penghasilan kita berapa. Kalau kita mau pinjam ya kisaran 30 persen," tegas Yohanes.
"Kalau kita punya hutang, ya harus dibayar lunas. Karena itu kan mekanisme pembayaran sebenarnya. Misal kita belinya sekarang bayarnya nanti. Jadi harus dibayar lunas kalau kita punya hutang," pungkas Yohanes.
Baca Juga: Terbongkar Masa Lalu Gilang Juragan 99, Ini Fotonya saat jadi Karyawan Bank