Suara.com - Seorang model dewasa di OnlyFans mengungkap bahwa dirinya tetap seseorang yang religius. Terlepas dari karirnya, wanita ini menganut keyakinan Mormon dan rajin ke gereja.
Melansir Daily Star, wanita bernama Holly Jane tersebut merupakan seorang model dewasa sekaligus kreator yang populer di OnlyFans.
Menurut Holly, dirinya selalu berpikiran terbuka terhadap hal-hal yang berbau seksual. Bahkan, ia bermimpi menjadi model Playboy.
"Aku aktif secara seksual saat remaja, dan di usia muda aku akan melamunkan menjadi model Playboy."
Baca Juga: Tembus Milan Fashion Week, Ini 3 Fakta Menarik Nafa Salvana Model Asal Karawang
"Aku selalu merasa itu bukan masalah, dan semua orang di komunitasku butuh mengejar ketertinggalan mereka," tambah Holly.
Tidak hanya itu, Holly bahkan percaya jika Tuhan ingin semua orang merasa bangga dengan tubuh mereka serta nyaman dengan hal berbau seksual.
"Agama yang menentukan ini salah, bukan Tuhan. Aku menjadi model tanpa busana dan membuat film erotis, tidak ada yang ilegal," ungkap Holly.
"Aku tidak percaya jika aku harus memilih antara melakukan sesuatu yang kusukai dan terus menjadi anggota gereja."
Biasanya, anggota gereja Mormon memilih peraturan seperti tidak boleh minum kopi atau alkohol, dilarang menonton film porno, hingga harus berpakaian sopan.
Baca Juga: Profil Nafa Salfana, Model Milan Fashion Week yang 'Ditemukan' di Warung Pecel Lele
Holly sendiri termasuk seseorang yang aktif ke gereja. Ia bahkan mengikuti banyak aktivitas gereja dan membantu menyebarkan ajaran gereja Mormon.
Meski begitu, Holly juga tetap bangga dengan pekerjaannya sebagai model dewasa dan ingin membagikan kepercayaannya secara terbuka.
Di sisi lain, Holly mengungkap jika belum semua orang dalam hidupnya tahu jika ia bekerja sebagai model dewasa.
"Aku punya dua teman dekat yang tahu soal karirku, dan orang lain berpikir aku masih bekerja merekrut perawat," jelas Holly.
Wanita ini juga mengungkap jika orangtuanya belum tahu mengenai pekerjaan sebagai model dewasa. Pasalnya, orangtua Holly tidak nyaman membicarakan topik seksual.
Meski begitu, Holly berharap agar dirinya bisa menjadi inspirasi bagi orang lain dalam mengeksplorasi seksualitas mereka.
"Aku akan menjadi contoh saat aku mengungkap bahwa aku adalah pekerja seks, dan terus menghadiri gereja dengan kepala terangkat tinggi."
"Aku tidak takut orang lain merendahkanku. Aku takut jika gereja tidak mau berhubungan lagi denganku karena aku senang menghadirinya. Anak-anakku juga menikmati (hadir ke gereja)," tutupnya.