Gaun Terbaru Keluaran Victoria Beckham Jadi Bahan Ejekan, Disebut Mirip Kain Ketumpahan Sup Tomat

Selasa, 15 Maret 2022 | 07:00 WIB
Gaun Terbaru Keluaran Victoria Beckham Jadi Bahan Ejekan, Disebut Mirip Kain Ketumpahan Sup Tomat
Gaun Terbaru Victoria Beckham Disebut Mirip Ketumpahan Sup (victoriabeckham.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Victoria Beckham baru saja meluncurkan koleksi terbarunya untuk koleksi Spring/Summer 2022. Namun, salah satu koleksi gaun tersebut malah membuat gagal fokus.

Melansir Daily Mail, Victoria Beckham merilis gaun bernama 'Printed Floor Length Bias Dress'.

Gaun panjang tersebut memiliki warna putih dan model tanpa lengan. Selain itu, ada motif yang tercetak di bagian depan gaun dan malah disebut mirip dengan noda sup tomat.

Motif gaun itu sendiri sebenarnya memiliki warna peach. Motif tersebut juga sengaja didesain mirip bentuk lingerie.

Pada laman resmi Victoria Beckham, tertulis jika gaun tersebut didesain dengan gaya 90-an.

Gaun Terbaru Victoria Beckham Disebut Mirip Ketumpahan Sup (instagram.com/victoriabeckham)
Gaun Terbaru Victoria Beckham Disebut Mirip Ketumpahan Sup (instagram.com/victoriabeckham)

"Koleksi Spring/Summer 2022 menimbulkan perasaan yang santai di tahun 90-an," tulis laman Victoria Beckham.

"Serta ada keanggunan sederhana dari liburan musim panas di Eropa, yang bisa dilihat dalam Printed Floor Length Bias Dress."

Lebih lanjut, dijelaskan jika motif lingerie itu mengambil gaya vintage dan berenda. Sementara, gaun terbuat dari bahan satin.

Harga gaun itu juga jauh dari kata murah. Printed Floor Length Bias Dress tersebut dijual seharga 1.390 poundsterling atau Rp25,9 juta.

Baca Juga: 6 Adu Gaya Anya Geraldine dan Amanda Rawles Pakai Gaun Sama, Pesonanya Beda!

Gaun Terbaru Victoria Beckham Disebut Mirip Ketumpahan Sup (victoriabeckham.com)
Gaun Terbaru Victoria Beckham Disebut Mirip Ketumpahan Sup (victoriabeckham.com)

Terlepas dari harganya, penampakan gaun tersebut malah menuai kritikan dari warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI