Duh! Pengantin Pria Ini Baru Tahu Calon Istri Ternyata Kidal, Ancam Ingin Batalkan Pernikahan

Senin, 14 Maret 2022 | 19:16 WIB
Duh! Pengantin Pria Ini Baru Tahu Calon Istri Ternyata Kidal, Ancam Ingin Batalkan Pernikahan
Ilustrasi sepasang pengantin India. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum menggelar pernikahan, pasangan suami-istri biasanya akan mencoba untuk saling mengenal satu sama lain lebih dulu. Dengan begitu, pasangan dapat saling menerima apa adanya.

Meski begitu, lain halnya dengan yang terjadi pada pasangan pengantin asal India ini. Pernikahan keduanya nyaris batal.

Melansir Geo.tv, seorang pengantin pria dari Dandeli, Karnataka tersebut menjadi sorotan setelah menolak untuk menikah karena kondisi calon istri.

Rupanya, calon istri pria tersebut kidal. Saat sedang makan bersama, pria ini syok melihat istri menggunakan tangan kiri.

Baca Juga: Didatangi Kurir di Pelaminan, Viral Pengantin Terima Paket di Hari Pernikahan

Di India sendiri, makan dengan tangan kiri dianggap sebagai sesuatu yang tidak beretika dan tidak sopan untuk dilakukan.

Ilustrasi Pernikahan di India (Pexels/Kumar Saurabh)
Ilustrasi Pernikahan di India (Pexels/Kumar Saurabh)

Pasangan ini seharusnya menikah di sebuah kuil di Dandeli. Namun, pria ini sempat ingin membatalkan pernikahan.

Keputusan pria tersebut bahkan juga didukung oleh orangtuanya. Bagi mereka, makan dengan tangan kiri bukanlah sesuatu yang bisa diterima.

Akibatnya, orangtua mempelai perempuan pun ikut panik. Mereka lantas meminta agar masalah ini didiskusikan lebih dulu.

Menurut penjelasan orangtua pengantin wanita, anak mereka memang memiliki disabilitas dan tidak bisa menggunakan tangan kanan untuk makan.

Baca Juga: Sudah Bosan Menjomblo, Pria Ini Pasang Iklan untuk Mencari Istri di Stasiun Subway

Pengantin pria pun akhirnya menerima alasan tersebut. Di sisi lain, keluarga pengantin pria tetap menentang dan ingin membatalkan pernikahan.

Untuk mengatasinya, polisi pun berujung dipanggil ke acara pernikahan tersebut. Saat itu, polisi diminta untuk meyakinkan keluarga pengantin pria.

Pada akhirnya, pasangan pengantin dan keluarga mereka pun setuju untuk dibawa ke pusat konseling. Keluarga pengantin pria juga diminta untuk tidak bersikap berlebihan dan merusak hidup mempelai wanita.

Setelah melalui konsultasi, keluarga pengantin pria pun akhirnya ikut setuju. Sehingga, pasangan ini berakhir menjalankan pernikahan seperti rencana semula.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI