Suara.com - Bagi perempuan, bekerja mencari nafkah dan menasbihkan diri sebagai seorang pebisnis bukanlah jalan hidup yang mudah. Itu juga yang dirasakan oleh owner sekaligus pendiri brand perhiasaan NJS Gold, Naomi Julia.
Terlebih ia percaya bahwa perempuan pada dasarnya memiliki kodrat sebagai ibu. Perempuan juga, kata Julia, lebih sensitif dan lebih empatik saat berbisnis. Tak ayal kisah di balik layar sebagai pengusaha perempuan, sama serunya dengan dengan perjalanan bisnis itu sendiri.
Berbicara kepada media beberapa waktu lalu, perempuan yang juga anak dari pemilik brand perhiasaan UBS itu mengatakan bahwa ia beruntung dikelilingi keluarga yang suportif dan mau mendukungnya dalam mengembangkan bisnis di bidang perhiasaan.
"Untungnya waktu saya memulai bisnis, anak-anak sudah besar, baru saya terjun ke bisnis ini. Memang ada kendala besar terutama saat anak masih sekolah. Bisnis ini lebih ke laki-laki. Tapi saya berpikir, kenapa perempuan tidak bisa? Perempuan juga mau berusaha, tidak kalah dengan laki-laki," kata Naomi.
Baca Juga: Emas Dunia Berkilau Lagi, Nyaris Sentuh 2.000 Dolar AS/Ounce
Meski baru memulai terjun di bisnis perhiasaan beberapa tahun lalu, Naomi merasa beruntung karena sudah mendapatkan bekal pengetahuan di bidang logam mulia tersebut dari sang ayah.
"NJS Gold sendiri perusahaan manifaktur pabrikan yang membuat perhiasan khususnya emas. Kita mulai kira-kira 5 tahun lalu. Masih muda, tapi saya sendiri secara pribadi menyukai emas dan mengerti bisnis ini sejak lama karena ayah saya adalah founder UBS. Saya generasi kedua di UBS dan kini saya mendirikan perusahaan sendiri," tambahnya.
Sebagai brand anyar di dunia perhiasaan, Naomi mengatakan bagaimana dirinya selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumen. Misal, kata Naomi, ia memiliki prinsip untuk selalu menggunakan fine gold 999.9 atau emas 24 karat dalam setiap produksinya,
"Saya tidak tahu yang lain seperti apa, tapi saya punya prinsip keunggulan dari fine gold yang 24 karat. Kami ingin bisnis dengan kejujuran apalagi harga emas sudah standar."
Bertahan dan Tumbuh di Masa Pandemi Covid-19
Baca Juga: Untuk Capai Indonesia Emas, Menko Mahfud MD: Pendidikan Adalah Kunci
Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun sontak membuat banyak mimpi harus tertahan. Itu juga yang awalnya dirasakan oleh Naomi dan bisnis yang ia bangun.
Sebagai seorang pebisnis andal, ia pun berharap dapat melebarkan sayapnya, berkarya bukan hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri. Sayang, pandemi yang datang tiba-tiba menjadi kendala bagi NJS Gold untuk bisa menuju ke arah sana.
Meski demikian, Naomi menyadari Indonesia merupakan pasar yang besar terlebih dengan ramainya pasar perhiasaan bagi kalangan milenial dan generasi Z. Mujur Naomi dibantu sang buah hati yang tentu memberikan sentuhan kekinian di bidang perhiasaan.
"Ini tantangan buat saya sendiri untuk berkreasi untuk milenial. Saya tidak mau plagiat. Ingin agar produk keluar dari ide kita. Saya beruntung anak saya sudah bisa masuk (membantu), seperti saya tidak di bisnis ini sendirian," kata Naomi lagi.
Ke depan, ia berharap NJS Gold mampu terus bertahan dan terus berkembang.
"Saya melihat dari satu hal yang merupakan pekerjaan rumah buat kita, saya melihat satu hal yg selalu saya tekankan, sesuatu yang mungkin terlihat seperti masalah, itu adalah satu kesempatan buat kita melakukan hal baik lainnya," pungkas Naomi.