Suara.com - Layaknya makhluk hidup lain, tumbuhan juga mengalami pertumbuhan seiring waktu.
Pertumbuhannya terlihat dengan makin besar besar dan tingginya suatu pohon.
Pertumbuhan itu disebabkan karena sel-sel yang terus aktif membelah diri. Sel-sel itu kemudian akan berkumpul dan apabila mempunyai bentuk, struktur, dan fungsi yang sama, akan menjadi sebuah jaringan.
Dikutip dari Ruang Guru, jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. Terdapat lima macam jaringan pada tumbuhan sebagai berikut:
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Letaknya terdapat pada ujung akar dan ujung batang.
Baca Juga: Mengenal Ciri Serta Fungsi Jaringan Epidermis pada Tumbuhan
Jaringan ini dapat meregang, membesar dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa.
Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas).
2. Jaringan Penyokong
Seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat atau penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa.
Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim.
3. Jaringan Dasar (Parenkim)
Jaringan dasar disebut juga jaringan parenkim. Jaringan inilah yang mengisi ruang antarjaringan.
Letaknya terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil (palisade dan spons), di mana banyak mengandung kloroplas.
Baca Juga: Ketahui Fungsi Jaringan Parenkim Pada Tumbuhan
4. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut atau pembuluh adalah jaringan yang berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Terdiri dari pembuluh xilem dan floem.
Xilem adalah pembuluh yang mengantarkan hasil air dan mineral dari akar ke daun. Sementara, floem adalah pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tubuh tumbuhan.
5. Jaringan Pelindung (Epidermis)
Jaringan ini disebut juga epidermis. Berada di lapisan terluar dan fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel yang menutup seluruh permukaan dengan rapat.
Salah satu kelebihan khusus dari epidermis, yakni bisa mencegah penguapan yang berlebihan dengan membentuk lapisan lilin anti air (kutikula).
Itulah 5 jenis jaringan pada tumbuhan yang membuat pohon jadi tinggi.