Belakangan ia dapat kabar bahwa ada sejumlah agency internasional yang tertarik dengan tampilan dan foto Nafa. Mereka menghubungi dan berniat melakukan interview. Tapi hasilnya masih nihil. Nafa gagal. Tak lama tawaran datang dari The Claws, sebuah agency modeling yang berpusat di Milan, Italia.
“Mereka ingin aku masuk tanpa interview,” kata perempuan berusia 22 tahun tersebut.

Sejak saat itu Nafa yang tak punya latar belakang pelatihan sebagai modeling mulai belajar banyak hal mulai dari berjalan di runaway, Ia tak menyangka kemudian tawaran untuk bisa menjadi model di Milan Fashion Week datang. Hingga hari ini ia masih tidak percaya karena prosesnya yang begitu cepat.
“Aku direkrut itu November 2021, terus start foto Desember 2021, kemudian selang sebulan, kemudian aku ke Milan, Italia, dan Februari di Milan Fashion week, memang secepat itu proses,” kata dia.
Di Milan Fashion Week Nafa menjadi satu-satunya model perempuan dari Indonesia. Ia dipercaya untuk membawakan berbagai brand ternama mulai dari A.C.9, Capasa Milano, hingga Diesel.
Debut Nafa untuk jadi model internasional akhirnya tiba. Di belakang panggung jantungnya terus berdebar dan wajahnya pucat pasi. Ini pertama kalinya ia akan melenggang di runway Milan Fashion Week. Tapi Nafa berhasil membuktikan kiprahnya di dunia modeling internasional.

“Aku bangga banget sampai sekarang masih ga percaya begitu senang juga dapat reaksi dari teman-teman dan banyak reaksi positif dari Twitter,” kata dia.
“Untuk sekarang mungkin aku ingin ngejalanin alur dan prosesnya, dan harapan aku semoga ke depan juga bisa di Paris, London dan juga di New York.”
Baca Juga: Aslinya Bersahabat, Wanita Ini Curhat Dianggap Mengintimidasi karena Wajahnya Mirip Kylie Jenner