Suara.com - Selain kaya akan budaya, suku Bugis rupanya juga memiliki berbagai makanan khas daerahnya yang menggugah selera. Apa saja makanan khas Bugis yang layak dicoba kelezatannya?
Beberapa makanan Bugis, secara bentuk mungkin akan mengingatkan Anda dengan makanan dari Jawa. Namun, begitu menggigitnya, akan ada cita rasanya sendiri yang membedakannya. Berikut, 7 makanan khas Bugis yang wajib Anda coba!
Salah satu makanan yang perlu Anda icipi adalah sop konro. Makanan iini terbuat dari bahan dasar iga atau daging sapi dengan kuah berwarna coklat kehitaman.
Baca Juga: Diet Karnivora Disebut Dapat Menurunkan Berat Badan, Namun Pakar Peringatkan Kekurangannya
Dengan berbagai rempah yang digunakan, cukup dari baunya saja, sop konro sudah menggugah selera. Kini, tersedia juga variasi kering dari makanan satu ini yang disebut konro bakar.
Bagi Anda penggemar seafood, makanan satu ini tentu tidak boleh dilewatkan. Dengan bahan dasar ikan bandeng atau ikan kakap, palumara dengan kuah bumbu rempahnya akan membuat Anda ketagihan.
Cita rasa palumara yang khas akan semakin sempurna jika disantap dengan nasi hangat dan taburan bawang goreng.
Baca Juga: Calon Pengantin, Ikuti 10 Tips Diet Ini Agar Kamu Kelihatan Energik dan Manglingi Saat Hari H
Makanan khas Bugis satu ini paling sering ditemukan pada hidangan hari raya lebaran. Sesuai dengan namanya, makanan ini terbuat dari ketan hitam yang difermentasi dengan ragi berkualitas tinggi.
Rasanya manis, bertekstur lembut, dan pembungkusnya pun khas. Tape ketan hitam menjadi salah satu makanan populer saat perayaan Lebaran di Bugis.
Sekilas, burasa akan mengingatkan kita pada lontong. Hanya saja, burasa atau yang juga dikenal dengan nama lapat ini memiliki bentuk lebih pipih dan cara memasak yang khas.
Burasa memiliki cita rasa gurih yang membuatnya bersanding sempurna dengan makanan berkuah seperti coto.
Makanan khas Bugis selanjutnya adalah barongko. Makanan tradisional ini terbuat dengan bahan dasar yang sudah dihaluskan, kemudian dicampur dengan santan, gula pasir, dan garam.
Barongko diolah dengan cara dikukus dengan bungkus daun pisang. Makanan satu ini kerap menghiasi berbagai acara kebudayaan maupun syukuran.
Coto
Siapa yang tidak tahu makanan khas Makassar satu ini? Dengan bahan dasar jeroan sapi yang sudah direbus dalam jangka waktu yang lama, coto disajikan bersama ketupat dan potongan daging sapi yang menggugah selera.
Di kota Makassar sendiri, sudah ada beberapa penjual coto yang melegenda seperti coto maros, coto gagak, dan coto abdesir.
Jika di Jawa Anda mengenal lemper, maka Bugis memiliki gogoso sebagai penggantinya. Sama seperti tape ketan hitam, gogoso juga kerap dijadikan sebagai pilihan sajian lebaran.
Dibandingkan lemper, gogoso jauh lebih panjang dan ramping. Selain berisi ikan tongkol yang sudah dimasak dengan kelapa sangrai, ada pula gogoso yang tanpa isi. Meskipun begitu, rasa makanan khas Bugis ini tetap nikmat dan patut dicoba.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri