Suara.com - International Women’s Day (IWD) atau Hari Perempuan Sedunia semarak dirayakan setiap tahunnya untuk mendukung kesetaraan gender.
Sejalan dengan tema global Break the Bias yang diangkat IWD tahun in, KoinWorks mengadakan acara bertajuk #BossBabeBrunch dengan mengundang tiga pengusaha inspiratif yang ikut berbagi seputar perempuan di dunia bisnis, investasi, teknologi dan leadership, serta menyediakan sesi mentoring bisnis di acara tersebut.
Salah satunya CEO female Daily Network (FDN), Ahanifa Ambadar.
Berawal dari hobi blogging dengan pembaca yang kian hari kian bertambah, Hanifa mantap mengembangkan blognya dan kemudian mendirikan FDN sebagai wadah bagi perempuan untuk saling bertukar informasi terkait produk dan tips kecantikan, fashion, kesehatan, dan serba serbi rumah tangga.
“Memulai bisnis itu harus dengan baby step. Saya juga tidak menyangka bahwa blog yang saya rintis bisa berkembang menjadi beauty tech company untuk perempuan terbesar di indonesia, dan menjadikan saya sebagai womanpreneur," jelasnya dalam siaran pers KoinWorks bertajuk #BossBabeBrunch yang Suara.com terima Sabtu (12/3/2022).
Menjadi pengusaha itu, lanjut Hanifa tidaklah mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Untuk itu, seorang perempuan haruslah menggali potensi diri dan mengembangkan bakat.
Tidak perlu ragu untuk bermimpi besar karena langkah awal untuk mencapai keberhasilan itu adalah dengan bermmpi.
Sementara itu, CEO kopitagram, Eunike Adelia membahas betapa krusialnya modal dalam menjalankan bisnis.
Meskipun berwirausaha bukanlah hal baru bagi perempuan, namun menurut studi institute for Development of Economics and Finance, perempuan ternyata lebih sulit mendapatkan modal usaha.
Baca Juga: Makeup Bisa Jadi Alat Bias Gender, Ini Saran Brand Kosmetik Lokal untuk Perempuan Indonesia
Hal tersebut disebabkan karena perempuan dipandang kurang mampu untuk mengajukan pinjaman usaha sendiri dan seringkali ide bisnisnya dianggap kurang meyakinkan.