Infografis
Suara.com - Warganet satu ini hanya ingin menikmati rasa kenyang lebih lama. Karena itulah ia sengaja memesan makanan dengan ekstra topping, bahkan tak masalah menambah biaya untuk hal tersebut.
Mirisnya, makanan yang datang ternyata tidak sesuai harapannya.
Dilansir dari akun Twitter @GarasiKomedi, terlihat seorang warganet yang membeli sepaket nasi goreng kebuli kambing di sebuah aplikasi ojek online. Menu ini terlihat dibanderol dengan harga 35.000.
Dengan harga tersebut, pembeli bisa mendapatkan seporsi nasi goreng yang dimasak dengan bumbu kebuli, lengkap dengan kol, saisim, acar, emping, dan daging kambing. Selain itu, pembeli juga akan mendapatkan es teh manis.
Membaca deskripsinya, tentu sudah bisa dibayangkan seberapa berlimpahnya makanan yang akan diterima. Namun tampaknya menu tersebut masih kurang untuk si pembeli yang memutuskan menambahkan topping lain ke pesanannya.
Aplikasi menyediakan sejumlah topping dengan harga yang bervariatif. Namun karena tampaknya pembeli ingin merasa lebih kenyang, ia memilih ekstra nasi dengan tambahan biaya 5.000.
Tentu sang pembeli sudah membayangkan nasi goreng kebuli dengan porsi yang lebih banyak. Sayangnya makanan yang datang ternyata jauh dari ekspektasinya.
Bagaimana tidak? Sebab alih-alih mendapatkan nasi goreng kebuli dengan porsi lebih banyak, ia malah menerima nasi goreng kebuli serta nasi putih yang disajikan terpisah.
"Tidak salah, tetapi bikin kesal," ujar @GarasiKomedi sebagai caption unggahannya, seperti dikutip Suara.com pada Jumat (11/3/2022).
Rasa kesal yang sama ternyata juga ikut dirasakan oleh warganet. Meski demikian mereka tidak bisa sepenuhnya marah karena memang pesanan yang dikirim sudah sesuai, yakni nasi goreng kebuli dengan tambahan nasi.
"Maem nasi putih lauknya nasi kebuli. Wkwkwkwk," komentar warganet.
"Gpp. Nasi lauk nasgor adalah solusi menyambung hidup," celetuk warganet.
"Ga salah juga sihh," ujar warganet lain.
"Ya bener kan itu keterangannya 'ekstra topping' , jadi nasi nya dijadiin topping," tutur warganet.
"Disuruh goreng sendiri apa gimana ni? Wkwkw," kata warganet lain.
"Kurang Indonesia apa si penjual, nasi lauknya nasi goreng," timpal yang lainnya.
Utas selengkapnya dapat dibaca di sini.
