Suara.com - Indonesia terkenal sebagai negara pemilik hutan hujan tropis terbesar di dunia dengan luas 143 juta hektar. Inilah yang menyebabkan tanaman endemik langka banyak tumbuh di Indonesia.
Tapi sayangnya, karena kerusakan lingkungan seperti kebakaran hutan dan penebangan pohon, membuat area tempat tumbuh tanaman endemik langka di Indonesia terancam punah.
Berikut daftar empat tanaman endemik di Indonesia yang keberadaannya terancam punah dan perlu dilakukan upaya penyelamatan, mengutip siaran pers PT Pupuk Kalimantan Timur, Jumat (11/3/2022).
1. Acung Jangkung
Amorphophallus decus-silvae Backer & Alderw atau lebih dikenal dengan acung jangkung merupakan tanaman endemik jenis bunga bangkai yang hanya dapat ditemukan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat.
Tinggi dari acung jangkung dapat mencapai 2 hingga 3,5 meter dengan warna tangkai daun ke abu-abuan dengan totol acak berwarna coklat tua.
Sebagaimana bunga bangkai pada umumnya, pada waktu mekar, acung jangkung mengeluarkan bau bangkai yang menyengat.
Akan tetapi, umbi dari tanaman ini ternyata berpotensi menjadi sumber karbohidrat. Meskipun demikian, populasi acung jangkung kian menurun dan diperkirakan kurang dari 10.000 tanaman yang ada di alam berdasarkan catatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Selain karena kurangnya pembudidayaan, maraknya peralihan fungsi kawasan juga menjadi penyebab terancamnya keberadaan acung jangkung di habitatnya.
2. Pohon Palahlar
Memiliki nama latin Dipterocarpus littoralis Blume, pohon palahlar merupakan tanaman endemik dari pulau Nusakambangan.
Dengan tinggi mencapai 35 meter, pohon ini berpotensi menjadi penghasil kayu komersial yang berkualitas dan bernilai jual tinggi.