Ikut Fashion Show di Paris, Desainer Adra Ungkap Siapa Saja Bisa Disebut bagian dari Paris Fashion Week, Asal..

Jum'at, 11 Maret 2022 | 09:50 WIB
Ikut Fashion Show di Paris, Desainer Adra Ungkap Siapa Saja Bisa Disebut bagian dari Paris Fashion Week, Asal..
Adra dengan Adraworld hadir bersama koleksi bertajuk O Amba, sebuah ungkapan kebingungan yang diambil dari Bahasa LIo, Ende yang relevan dengan kondisi sosial masyarakat saat ini menghadapi pandemi Covid-19. (Foto: Dok. Adraworld)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Adraworld menjadi salah satu jenama lokal yang ikut unjuk gigi di Paris Fashion Show selama Paris Fashion Week 2022. Belakangan, penyelenggaraan pertunjukan di Paris tersebut menuai polemik. 

Hal ini terkait kesalahpahaman soal tampil sebagai bagian dari Paris Fashion Week 2022. Menjawab hal tersebut, desainer Adra menjelaskan jika shownya di Paris berawal dari sebuah undangan oleh agensi yang mengelola event ini di tahun 2019. 

Saat itu, Adra baru saja mengeluarkan koleksi yang bertajuk KFR-HRM. Mereka pun menawarkan brandnya untuk mengikuti kurasi show pada Oktober 2020 di Paris.

"Untuk ini, saya sudah dikontak Fashion Division (sebuah fashion show production) dari tahun 2019 untuk mengikuti kurasi masuk show mereka di Oktober 2020. Akhir 2019 dikabarkan masuk 50 besar dari 378 desainer, awal 2020 masuk 13 desainer yang fix bakal tampil," jelasnya lagi.

Ilustrasi fashion show. (Unsplash/Highlight ID)
Ilustrasi fashion show. (Unsplash/Highlight ID)

Namun, karena berbarengan dengan pandemi, show tersebut diundur hingga Maret 2022 ini. Desainer bernama lengkap Hayuning Sumbadra ini pun menjelaskan, jika gelaran Paris Fashion Week adalah pekan fashion di Paris yang tanggalnya sudah ditentukan oleh The Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM).

Namun, berbeda dari kota-kota lain seperti Milan atau New York yang memiliki "panggung utama", di Paris Fashion Week hanya ada istilah on schedule dan off schedule. 

"On schedule adalah show brand-brand yang sudah terafiliasi FHCM dan buat stage sendiri, minimal biasanya menampilkan 50 looks," jelas dia pada Suara.com beberapa waktu lalu.

Sedangkan off schedule adalah show independen yang biasanya diadakan oleh fashion show production yang mengkurasi brand-brand yang ingin mulai membuka pasar di Paris. 

Untuk bisa membuat sebuah show on schedule pun desainer atau brand biasanya harus membangun portfolio lewat off Schedule. Adra tak menampik, jika memang ada harga yang harus dibayar sebelum desainer atau brand mengikuti off Schedule.

Baca Juga: Nikita Mirzani Kian Frontal Usai Paris Fashion Week Buka Suara

"Secara harga pun on schedule butuh dana miliaran rupiah, sementara off schedule bisa diikuti dengan dana yang jauh lebih terjangkau. Rp100 jutaan kalo sama Fashion Division, ini uangnya ya untuk buat panggung show, sewa model-model, makeup artist, hairstylists, dan semua crew fashion show production," tambah dia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI