Suara.com - Kabar baik bagi para pelajar Indonesia, karena beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) kembali dibuka. Sehingga para pelajar yang ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri bisa mempersiapkan diri sejak sekarang.
Perlu diketahui tahap beasiswa LPDP terdapat tiga jenis seleksi yang harus dilewati, yaitu Seleksi Administrasi yang sedang berlangsung saat ini hingga 27 Maret 2022, Seleksi Bakat Skolastik, dan Seleksi Substansi.
Untuk mengikutinya, pelajar perlu menyiapkan berbagai dokumen yang nantinya akan diunggah atau diisi di aplikasi pendaftaran, seperti LoA Unconditional, proposal penelitian bagi pelamar program pendidikan doktor, surat rekomendasi, surat pernyataan, surat usulan, sertifikat kemampuan bahasa Inggris, hingga esai kontribusi untuk Indonesia.
Dalam pembuatan esai ini, pelamar perlu menyiapkan waktu cukup dan menerapkan beberapa langkah jitu agar tulisannya menarik dan dapat meyakinkan tim penyeleksi.
Baca Juga: Penetapan Tersangka Korupsi Beasiswa Aceh Belum Sentuh Aktor Utama
Berikut ini 4 tips membuat langkah esai beasiswa LPDP, menurut CEO Schoters, Radyum Ikono berdasarkan siaran pers yang diterima suara.com, Kamis (10/3/2022).
1. Harus Menjawab Kemauan Pemberi Beasiswa
Radyum yang kerap berkutat dengan akses pendidikan luar negeri termasuk jalur beasiswa mengatakan, salah satu strategi tepat untuk menyiapkan esai, yaitu memastikan agar isi esai yang ditulis harus menjawab kemauan pemberi beasiswa.
"Dalam konteks ini, pelamar perlu memahami latar belakang LPDP menyelenggarakan beasiswa yakni sebagai investasi negara untuk membangun Indonesia," tutur Radyum.
2. Berisi Keinginan Membangun Negeri
Baca Juga: 7 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Beasiswa
Lantaran beasiswa LPDP berasal dari anggaran negara, Radyum mengingatkan esai tidak hanya menceritakan potensi dan gagasan diri, harus juga berisi komitmen untuk diri sendiri dalam hal membangun negara.
"Komitmen pelamar untuk membangun negeri ditulis dengan kerangka penulisan yang baik dan dijabarkan menggunakan bahasa yang mudah dipahami," ungkap Radyum.
3. Berisi 3 Rencana Kontribusi untuk Negara
Pada Seleksi Administrasi ini, pelamar akan diminta membuat sebuah esai mengenai kontribusi untuk negeri, yang dijabarkan ke dalam tiga poin penting yang terdiri dari komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
Pada poin kembali ke Indonesia, harus dijelaskan dengan serius cara pelamar beasiswa membangun Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.
Lalu rencana pasca-studi, yang menceritakan kegiatan yang akan dilakukan pelamar setelah lulus dengan memaksimalkan bidang ilmu yang telah didapatkan.
Serta yang terakhir adalah rencana kontribusi di Indonesia, berupa pengembangan ide visioner yang dapat memberi solusi atas permasalahan di Indonesia
"Ketiga poin diatas perlu dideskripsikan ke dalam 1.500 hingga 2.000 kata secara terstruktur, sistematis, dan tanpa mengulang poin yang sama," ungkap Radyum.
4. Sediakan Waktu yang Cukup
Tujuannya agar sisa waktu digunakan untuk meninjau ulang atau mereview kembali esai, sehingga jika ada kekurangan masih bisa diperbaiki.
Pelamar bisa meluangkan satu atau dua hari sebelum melakukan submission untuk meminta pihak berkompeten melakukan review dan memberi masukan. Bisa dari dosen atau rekan yang memiliki pengalaman sukses menembus beasiswa LPDP.
Sudut pandang mereka akan membantu pelamar membuat tulisan yang lebih komprehensif, dengan sudut pandang yang lebih luas