Suara.com - Semua orang pasti berharap bisa memiliki pernikahan yang langgeng. Namun, tidak sedikit pula pernikahan yang berujung gagal karena salah satu pihak selingkuh.
Belum lama ini, seorang ibu membagikan curhatan soal putranya yang kepergok selingkuh. Namun, ibu ini memilih untuk memihak sang menantu.
Melansir Bored Panda, ibu ini menjelaskan jika ia memergoki anak laki-lakinya selingkuh hanya beberapa bulan setelah istri melahirkan.
"Putraku menceraikan istrinya setelah memperlakukannya dengan tidak baik dan selingkuh," tulis ibu ini di Reddit.
Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Kamu Alami saat Memutuskan Menjadi Selingkuhan Pria Beristri
Tak sampai di sana, ibu ini memilih mengambil langkah demi melindungi mantan menantu serta cucunya.
"Karena itu, kami menghilangkan namanya dari surat warisan dan memasukkan nama mantan istri serta cucu kami," tambahnya.
Ibu ini juga melanjutkan bahwa putranya memilih kabur ke luar kota bersama selingkuhan. Kelakuan sang anak pun diakui membuat dia dan suaminya merasa malu.
"Baik aku dan ayahnya malu melihat bagaimana menantu kami kesulitan untuk bertahan di tengah semua yang terjadi, sambil berusaha merawat bayi."
Meski begitu, putra ibu ini akhirnya tahu bahwa namanya dihilangkan dari surat warisan. Si putra marah dan berusaha mempermalukan orangtuanya.
Baca Juga: 4 Hal yang Dirasakan Pria Setelah Berselingkuh
"Sayangnya, banyak anggota keluarga memihak putraku dan menyebut menantuku sebagai 'orang lain' dan 'bukan keluarga', berkata kami membuat kesalahan dan akan kehilangan putra kami."
"Suamiku dan aku sekarang merawatnya dan bayinya," tambah ibu ini.
Terlepas dari tekanan kerabat dan putra mereka sendiri, ibu ini tetap memutuskan untuk mendukung menantu.
"Kami mendapat banyak kritikan dan itu mengganggu serta melelahkan. Tapi kami tetap bertahan karena rasanya adil untuk memastikan cucu kami dan ibunya bisa hidup stabil setelah apa yang dilakukan putraku," lanjut ibu ini.
Curhatan ibu tersebut lantas mendapat banyak komentar bersimpati dari warganet. Tidak sedikit yang mendukung keputusan ibu tersebut untuk memihak menantu.
"Sayang sekali putramu tidak punya karakter bermoral seperti orangtuanya," tulis salah satu komentar.
"Aku sangat senang kau melakukan ini untuk menantu dan cucumu. Anggota keluarga yang menentang juga tidak berhak berada dalam hidupmu," ungkap warganet lain.
Ada pula warganet yang mengungkapkan, "Bagus untukmu. Menantumu mungkin tidak punya hubungan darah, tapi dia keluarga."
"Kalian adalah orang-orang baik," tambah yang lain setuju.