Jika sudah begitu, umumnya anda akan mengganti dan memasak ulang sebagai pengganti makanan yang telah gosong tadi dengan minyak baru sehingga membuat konsumsi minyak goreng meningkat.
2. Rutin saring minyak setelah digunakan untuk menggoreng makanan
Jika menggoreng dalam jumlah banyak, usahakan untuk sering-sering menyaring minyak goreng agar bisa digunakan untuk menggoreng jenis makanan lainnya.
Misalnya saat menggoreng ayam goreng tepung, bila minyak bekas menggoreng tidak disaring maka tepung akan menempel di wajan yang membuat minyak goreng berubah warna.
Minyak yang tidak disaring dan langsung digunakan kembai untuk memasak makanan selanjutnya akan mempengaruhi cita rasa makanan setelahnya.
3. Usahakan jangan sampai berasap ketika memanaskan minyak goreng
Umumnya untuk mengolah suatu bahan makanan dianjurkan untuk menunggu hingga minyak benar-benar panas agar kematangannya merata.
Namun yang perlu anda perhatikan adalah jangan memanaskan minyak goreng hingga mengeluarkan asap. Minyak yang terlalu panas seperti ini disebut dengan minyak yang sudah teroksidasi.
Alih alih membuat makanan sehat dengan kandungan baik dalam minyak, kita malah tidak mendapat manfaat apa-apa karena minyak telah kehilangan vitamin di dalamnya.
Baca Juga: Disindir Gerindra karena Bisa Jual Minyak Goreng Murah, Ini Jawaban PSI
Kalau sudah begitu, membuang minyak yang terlalu panas dan memakai minyak goreng baru menjadi pemborosan disaat harga minyak sedang tinggi-tingginya.