Studi: Lelaki Penggemar Film Porno Cenderung Loyo di Ranjang, Perempuan Malah Sebaliknya

Risna Halidi Suara.Com
Selasa, 08 Maret 2022 | 21:55 WIB
Studi: Lelaki Penggemar Film Porno Cenderung Loyo di Ranjang, Perempuan Malah Sebaliknya
Ilustrasi menonton film porno [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berita kurang menyenangkan bagi kaum Adam yang doyan mengonsumsi video porno sebagai hiburan. Sebuah studi baru menemukan bahwa kebiasaan menonton film porno dapat memiliki efek buruk pada kehidupan seks laki-laki.

Lelaki yang ketagihan film dewasa disebut cenderung memiliki harga diri yang rendah, mengalami disfungsi ereksi, dan kesulitan memuaskan pasangan di ranjang.

Studi tersebut diterbitkan bulan Februari lalu lewat jurnal Psychological Medicine, yang melalukan survei kepada lebih dari 20.000 orang dewasa berbahasa Prancis selama dua tahun.

Untuk sampai pada temuan tersebut, peneliti memberikan kuesioner dan menanyakan tentang frekuensi menonton film porno. Dari hasil kuesioner itu, peneliti mengukur jawaban dalam tiga kategori yaitu kompetensi urusan seksual, fungsi seksual dan kepuasan seksual yang dilaporkan pasangan.

Baca Juga: Masuki Tahap II, 25 Barang Bukti Kasus Siskaeee Diserahkan ke Kejaksaan

Ilustrasi nonton film porno. (Shutterstock)
Ilustrasi nonton film porno. (Shutterstock)

Para kandidat penelitian kemudian menyelesaikan survei kedua 12 bulan kemudian, dan kuesioner ketiga setahun setelah itu.

Hasilnya, semakin sering seorang lelaki menonton film porno, maka semakin besar juga laporan tingkat fungsi seksual yang buruk. Mereka terbukti lebih kesulitan mempertahankan ereksi dan mencapai ejakulasi.

Dan meski mereka gemar menonton film dewasa, mereka juga melaporkan tingkat keinginan melakukan hubungan seksual lebih rendah. Hal ini, pada akhirnya, dapat memengaruhi dua kategori penelitian yaitu kompetensi seksual dan kepuasan seksual yang dilaporkan pasangan.

Sementara itu, studi Psychological Medicine juga mensurvei ribuan perempuan namun menemukan fakta kebalikan: semakin sering seorang perempuan menonton film porno, semakin besar kemungkinan dia mengalami peningkatan kompetensi diri seksual, fungsi seksual dan kepuasan seksual.

Para peneliti belum mendapatkan alasan kuat untuk penemuan tak terduga ini tetapi berteori itu terjadi karena fakta bahwa perempuan umumnya lebih suka pornografi yang lembut.

Baca Juga: Duh! Siskaeee Positif Covid-19, Begini Kondisinya Saat Ini

Ilustrasi hubungan intim. (Shutterstock)
Ilustrasi hubungan intim. (Shutterstock)

Studi tersebut menyatakan bahwa "Film porno juga dapat menjadi sumber ancaman perbandingan seksual ke atas, terutama bagi lelaki. Misalnya, frekuensi penggunaan film porno memprediksi ketidakpuasan ukuran penis di kalangan lelaki," kata studi dikutip dari The New York Post, Selasa (8/3/2022).

Penelitian terbaru ini selaras dengan penelitian sebelumnya. Pada 2020, survei terpisah yang dipresentasikan di Kongres Asosiasi Urologi Eropa menyimpulkan bahwa lelaki yang menonton film porno lebih mungkin menderita disfungsi ereksi.

Dan pada 2014, sebuah penelitian menemukan bahwa lebih dari 50 persen penggemar film porno dilaporkan kehilangan minat untuk berhubungan seks dengan pasangan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI