Hari Perempuan Internasional: Saatnya Dukung Inklusivitas Gender di Ranah Teknologi Muslim

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 08 Maret 2022 | 20:57 WIB
Hari Perempuan Internasional: Saatnya Dukung Inklusivitas Gender di Ranah Teknologi Muslim
Fara Abdullah, Managing Director Bitsmedia, berbagi pengalamannya bekerja di ranah teknologi Muslim. (Muslim Pro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih lanjut, warga negara Singapura yang berusia 33 tahun dan menjadi ibu dari dua anak ini mengatakan bahwa mereka mencoba untuk mengubah dinamika tersebut dengan memberikan kesempatan kepada perempuan Muslim yang memiliki talenta dan semangat untuk bekerja di bidang teknologi.

Menyeimbangkan Pekerjaan dengan Peran sebagai Ibu

Terlepas dari kewajibannya terhadap anak-anak, Fara memiliki komitmen tinggi untuk bekerja. Semua ini bisa terwujud berkat dukungan dari keluarga dan budaya kerja yang fleksibel yang ditawarkan Bitsmedia kepada para karyawannya.

Selain berusaha menyeimbangkan peran barunya dan keluarga, Fara juga memastikan untuk dapat memenuhi kewajibannya sebagai seorang istri. Ia merasa benar-benar bersyukur memiliki pasangan hebat yang memahami kebutuhannya dan memiliki peran setara dalam mengatur keluarga.

“Dukungan penuh dari keluarga besar juga penting karena ada begitu banyak orang yang mendukung saya dan semua yang saya lakukan. Dukungan keluarga dan teman-teman memungkinkan saya untuk mencapai apa yang saya miliki saat ini, dan saya sangat bersyukur dan merasa diberkati. Saya juga bersyukur atas dukungan suami saya, karena posisi saya akan terasa sangat menantang jika saya tidak memiliki dukungan yang kuat dari pasangan,” tambahnya.

Bagi Fara, pesan paling penting bagi perempuan yang telah berkeluarga atau perempuan yang berencana untuk berkeluarga adalah mereka akan membuat keputusan-keputusan yang sulit.
Seorang perempuan tidak dapat mengundurkan diri dari peran sebagai ibu, tetapi jumlah waktu yang dicurahkan untuk peran tersebut tergantung pada dirinya sendiri.

Seberapa besar kesuksesan seorang ibu yang berkarir tergantung dari bagaimana ia mengatur dan membagi waktunya antara dua kegiatan tersebut.

“Bagi saya, menjadi seorang ibu dan mengembangkan karir bukanlah peran yang saling eksklusif, tapi mengatur keduanya melibatkan kurva pembelajaran yang sangat besar. Saya melihat bahwa kebanyakan ibu yang berkarir profesional mengatur dan menggunakan waktu mereka dengan sangat cermat. Dari pengamatan saya selama ini, orang-orang yang tidak dapat mengatur waktu mereka akan memiliki masalah terbesar dalam menangani berbagai tuntutan hidup,” katanya.

Fara lebih lanjut berbagi, “Kami mencoba memimpin dengan memberi contoh dan menunjukkan kepada komunitas Muslim yang lebih besar bahwa perempuan di sini punya banyak peran, karena mereka juga pasangan, ibu, saudara perempuan, anak perempuan, dan teman. Kami masih dapat melakukan hal-hal yang luar biasa dan pada saat bersamaan menjadi ibu atau menjalani peran apa pun di rumah.”

Baca Juga: Kiprah Lisa P. Sanjoyo, Mulai Karir dari Bawah Hingga Jabat Posisi Strategis di Jaringan Hotel Internasional

Menjadi Bagian dari Aplikasi Gaya Hidup Muslim Terkemuka di Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI