Suara.com - Memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh hari ini, Selasa (8/3/2022), platform social commerce Evermos meluncurkan kampanye bertajuk #PerempuanAndalan.
Kampanye ini berfokus pada peran perempuan di keluarga sebagai kunci penting untuk mendukung ekonomi nasional.
Belum lama ini, Evermos juga mengumumkan komitmennya dalam mendukung peran perempuan di bidang pemulihan ekonomi nasional pasca-Covid-19, dengan memberikan pemberdayaan kepada perempuan Indonesia melalui akses, kesempatan, dan pelatihan.
Komitmen tersebut juga dibarengi dengan masuknya Evermos menjadi penandatangan Women's Empowerment Principles (WEPs) dari UN Women melalui program WeEmpower Asia yang didukung Uni Eropa, untuk mempromosikan kesetaraan gender di seluruh ekosistem perusahaan.
Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, Snapchat Luncurkan Lensathon Womens Day, Dorong Keterampilan AR
Ada sejak 2018, Chief of Sustainability Evermos Iqbal Muslimin menyebut pihaknya telah memberdayakan lebih dari 100 ribu perempuan di seluruh Indonesia dengan memberikan mereka akses untuk mendapatkan penghasilan tambahan sebagai reseller.
"Ketika perempuan dapat bekerja melalui kegiatan wirausaha dan berjualan, perempuan dapat memperoleh kebebasan secara finansial dan mandiri yang dapat membantu menyumbang pendapatan rumah tangga", kata Iqbal dikutip dari siaran pers yang dibagikan beberapa waktu lalu.
Selain memberikan akses menjadi reseller secara cuma-cuma, mudah dan inklusif, Iqbal menyebut pihaknya juga memberikan edukasi dan pelatihan untuk ekosistem dengan lebih dari 18,000 jam pelatihan sejak 2021 lalu.
Pelatihan diberikan baik online maupun offline sebagai bentuk pemberdayaan untuk mengembangkan kemampuan dasar berjualan, termasuk di dalamnya pelatihan pengembangan wirausaha, membangun komunitas, pemilihan produk sampai pelatihan keterampilan seperti finansial dan bersosial.
Mengenai kerjasama dengan UN Women, Iqbal menyebut pihaknya ingin mendorong wirausahawan perempuan mengikuti program WERise, sebuah program untuk memfasilitasi, meningkatkan akses dan kemampuan mereka agar bisa jadi perempuan pengusaha yang sukses dan bisa menggandeng perempuan yang lain.
Baca Juga: Jumlah Perempuan Pelaku UMKM di Tokopedia Meningkat 2,5 Kali Lipat di 2021
Atas dasar ini juga, Evermos melakukan penandatanganan Women's Empowerment Principles (WEPs) dari UN Women sebagai bentuk komitmen mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di tempat kerja, tempat usaha, dan komunitas.
Co-founder dan Head of Operations Evermos Margareth mengatakan, upaya-upaya tersebut merupakan cara untuk mewujudkan cita-cita pemberdayaan perempuan. "Ini adalah sebuah langkah awal yang dimulai dari dalam Evermos, kemudian ke luar," tambahnya.
Sementara itu, pemberdayaan perempuan menjadi satu dari tiga pilar Evermos dalam membangun dampak sosial bersama dengan pemberdayaan komunitas dan inovasi pemberdayaan kalangan sosial-ekonomi bawah.
Saat perempuan bisa membantu pemberdayaan ekonomi keluarga, maka peran mereka menjadi lebih kritis sehingga bisa membangun keluarga yang memiliki nilai kemandirian, nilai karakter, dan nilai sosial.
"Tahun 2022 ini, kami berharap bisa memberdayakan lebih dari 500 ribu perempuan di seluruh Indonesia, kebanyakan dari mereka hanya butuh akses dan kesempatan. Dengan membangun ekonomi keluarga melalui perempuan artinya kita sedang membangun ekonomi nasional", pungkas Iqbal.