Suara.com - Mi instan Indomie tak dipungkiri sangat populer bukan hanya di Indonesia namun juga di luar negeri. Bahkan, mi instan ini disebut juga diakui oleh negara lain seperti di Nigeria.
Hal ini sempat diungkapkan melalui akun Twitter @pinotski. Dalam cuitan itu, ia menyebutkan di Nigeria dan di Kuwait, Indomie dianggap makanan khas mereka.
Warganet itu bahkan menyertakan sebuah bus dengan tulisan "No.1 Noodles in Kuwait (mi nomor satu di Kuwait)". Cuitan ini pun menuai banyak respon dari warganet.
Salah satunya adalah akun Twitter @tey_saja. Dalam cuitannya, wanita ini berbagi cerita tentang perdebatan tentang Indomie yang pernah ia lihat.
Baca Juga: Sehari Bisa Jual 1000 Porsi Mi Instan, Warung Makan Ini Bikin Publik Penasaran
Ia bercerita saat itu ada mahasiswa Nigeria dan Indonesia yang berdebat tentang asal Indomie. Mahasiswa Nigeria tersebut mengklaim bahwa mi instan itu berasal dari Nigeria.
Namun tentunya perdebatan ini dimenangkan oleh mahasiswa Indonesia. "Oke apa arti Indomie di bahasamu? Di bahasaku, Indo artinya Indonesia, dan mie artinya noodle (mi)," ujar mahasiswa Indonesia tersebut.
Kedua mahasiswa ini pun akhirnya tertawa bersama menikmati seporsi Indomie meski awalnya sempat berdebat. Wanita ini juga menjelaskan bahwa ada sejumlah varian rasa Indomie yang berbeda antara Indonesia dan Nigeria.
Namun, semua varian Indomie Nigeria tak ada yang memiliki minyak sayur. Soal rasa, tentu saja Indomie produksi Indonesia punya rasa yang lebih nendang.
Cuitan ini lantas menarik banyak perhatian publik. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
Baca Juga: Meskipun Enak, Ternyata 5 Makanan Ini Diklaim Berbahaya Jika Dikonsumsi Setiap Hari
"Wkwkwk udah saatnya Indomie mendominasi dunia," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Wah, jadi pengen nyobain semua varian Indomie dari berbagai negara. Bahkan antar pulau di Indonesia aja varian dan rasanya bisa beda," ujar warganet ini.
"Jangankan sama negara lain, Indomie beda provinsi aja kadang udah beda bumbunya," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Selasa (8/3/2022), cuitan ini sudah disukai oleh lebih dari 20 ribu kali di Twitter.