Pria Tiba-tiba Rasakan Nyeri Perut Saat Jalani Terapi Hormon, Pas Dicek Ternyata Lagi Hamil 10 Minggu, Kok Bisa?

Selasa, 08 Maret 2022 | 15:49 WIB
Pria Tiba-tiba Rasakan Nyeri Perut Saat Jalani Terapi Hormon, Pas Dicek Ternyata Lagi Hamil 10 Minggu, Kok Bisa?
Ilustrasi Hamil (Pexels/MART PRODUCTION)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kodratnya kaum wanita lah yang bisa hamil dan melahirkan anak. Namun kejadian di Inggris ini sukses menjadi sorotan karena, lantaran yang hamil dan melahirkan adalah seorang pria.

Adalah seorang mahasiswa jurusan drama bernama Ryan Sanderson (24) yang dinyatakan hamil hingga melahirkan anak laki-laki bernama Hendrick. Kini bayi laki-laki itu sudah menjelma menjadi balita tampan dan menggemaskan berusia 2 tahun.

Tentu yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana bisa laki-laki seperti Ryan hamil dan melahirkan?

Melansir Mirror.co.uk, ternyata Ryan merupakan seorang transpria yang kala itu masih dalam proses transisi dari jenis kelaminnya semula, yakni perempuan, menjadi laki-laki. Belum sampai menjalani operasi, Ryan kala itu masih menjalani terapi hormon.

Transpria hamil dan melahirkan di tengah proses terapi hormon. (Mercury Press & Media Ltd)
Transpria hamil dan melahirkan di tengah proses terapi hormon. (Mercury Press & Media Ltd)

Kepada media, mahasiswa asal Rochdale, Manchester, itu mengaku sudah merasa ada yang salah dengan jenis kelaminnya sejak usia 7 tahun. Sejak itu ia mulai bergulat dengan jenis kelaminnya sendiri, sampai memutuskan untuk menjalani terapi hormon beberapa tahun lalu.

"Saya mulai mengakui jati diri saya sebagai pria pada usia 19 tahun. Sejak kecil saya sudah bergulat dengan jati diri saya, bahkan harus menemui dokter secara diam-diam untuk berkonsultasi mendapatkan terapi hormon," kata Ryan, dikutip Suara.com pada Selasa (8/3/2022).

Sebagai informasi, peserta terapi hormon akan menerima injeksi testosteron untuk merangsang munculnya karakteristik pria. Kala itu Ryan sudah memasuki pekan kesembilan sejak mantap mengikuti terapi hormon, ketika ia mendapati fakta bahwa ada janin yang berkembang di rahimnya.

"Saya tahu (kalau saya hamil) saat berkonsultasi ke dokter (untuk terapi hormon). Saya sudah hamil 10 minggu dan memasuki minggu ke-9 terapi testosteron," ungkap Ryan.

Transpria hamil dan melahirkan di tengah proses terapi hormon. (Mercury Press & Media Ltd)
Transpria hamil dan melahirkan di tengah proses terapi hormon. (Mercury Press & Media Ltd)

"Semua jelas sangat terkejut, saya juga khawatir dengan dampak terapi testosteron terhadap tubuh dan janin saya, tapi saya yakin ingin memiliki anak ini," imbuhnya.

Baca Juga: Loncat dari Atas JPO Ciracas Jakarta Timur, Pria Tanpa Identitas Tewas Mengenaskan

Karena itulah, Ryan memutuskan untuk mempertahankan kehamilannya, sampai akhirnya melahirkan Hendrick. "Waktu saya tahu soal Hendrick, dia langsung menjadi segala-galanya untuk saya," tegas Ryan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI