Infografis
Suara.com - Para penggemar keluarga Kerajaan Inggris pasti tahu bahwa Kate Middleton memiliki hobi fotografi. Perempuan bergelar Duchess of Cambridge itu juga dikenal sebagai fotografer berbakat di kalangan Bangsawan Inggris.
Dalam beberapa kesempatan, Kate bahkan memamerkan hasil jepretannya, termasuk foto tiga anak-anaknya, yang kemudian dirilis di media sosial untuk menghormati dan merayakan acara khusus seperti ulang tahun atau perayaan natal.
Namun kini diketahui siapa sosok yang menginspirasi istri Pangeran William tersebut untuk menekuni hobi fotografi.
Berbicara dalam wawancara bersama Sunday Express, kurator pameran fotografi di Istana Kensington yang bertajuk Life Through a Royal Lens, Claudia Acott Williams mengatakan, kakek Kate adalah seorang fotografer berbakat.
"Kakeknya adalah seorang fotografer yang sangat berbakat. Ketika masih kecil, Kate akan diberi lihat hasil jepretannya. Kakeknya yang mengajari Kate mengambil foto," kata Claudia dikutip Suara dari Hello, Selasa (8/3/2022).
Kakek Kate adalah seorang pilot di Angkatan Udara Britania Raya atau RAF, dan meninggal dunia di usia 90 tahun pada November 2020 lalu.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Kate mendapat darah bakat sebagai fotografer dari sang ayah, Michael Middleton. Namun bisa disimpulkan, darah itu mengalir lebih jauh lagi ke belakang.
Tak hanya itu, Kate yang kini berusia 40 tahun juga berniat menelurkan hasrat fotografinya kepada orang lain. Ia bahkan mengorganisir gerakan Hold Still, untuk mendorong warga Inggris mengabadikan pengalaman mereka selama masa kuncian di tengah pandemi Covid-19.
Sebanyak 31 ribu hasil jepretan masuk dalam kampanye tersebut, dengan 100 gambar terpilih akan tampil dalam pameran foto digital.
Baca Juga: Hadir dalam Pertemuan Virtual, Ratu Elizabeth Sudah Sembuh dari Infeksi Covid-19?
"Melalui Hold Still yang ingin menggunakan kekuatan fotografi untuk membuat catatan abadi dari apa yang kita semua alami. Untuk menangkap cerita inividu dan mendokumentasikan momen signifikan keluarga dan komunitas saat kita hidup melalui pandemi," katanya.
