Manfaat Menari untuk Kesehatan Fisik dan Mental yang Jarang Diketahui

Arendya Nariswari Suara.Com
Selasa, 08 Maret 2022 | 14:28 WIB
Manfaat Menari untuk Kesehatan Fisik dan Mental yang Jarang Diketahui
Ilustrasi menari. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kendati bukan berprofesi sebagai seorang penari , siapa yang tidak merasakan senang ketika sedang melakukan kegiatan menari?

Belakangan, tidak sedikit pula orang-orang yang mulai percaya diri dan mengunggah video menari mereka ke berbagai media sosial.

Aksi mengekspresikan diri ini juga bukan hanya dilakukan kaum perempuan melainkan juga laki-laki dari berbagai usia, mulai dari anak hingga dewasa.

Masih jarang diketahui, ternyata menari memberikan manfaat untuk kesehatan fisik, mental hingga emosional.

Baca Juga: Termasuk Nakes, Ratusan ASN Dinkes Kabupaten Bandung Positif Covid-19

Dihimpun Hops.id--Jaringan Suara.com dari laman Healthline, ternyata terdapat manfaat menari yang memberikan efek positif terhadap tubuh serta pikiran. Lalu ada apa saja, dan bagaimana penjelasannya secara medis? Simak informasi selengkapnya berikut ini yuk!

Manfaat emosional

1. Meningkatkan suasana hati

Menari juga bisa menjadi hal untuk melepaskan pikiran-pikiran negatif yang ada. Dengan melakukan tarian, seseorang dapat terhindar dari stres, depresi, dan rasa cemas yang berlebihan. Gerakan tarian akan membuat diri untuk melepas beban yang ada sehingga perasaan menjadi lebih baik.

2. Memberikan rasa senang

Baca Juga: Tak Hanya Sebagai Menu Diet, Ini 5 Manfaat Beras Merah bagi Kesehatan

Saat melakukan tarian, seseorang akan merasakan senang dan memberikan aura positif. Dengan menari, seseorang juga terhindar dari pikiran-pikiran negatif karena saling memberikan kebahagian satu sama lain.

3. Meningkatkan kemampuan sosial

Meskipun dapat dilakukan sendiri, sering kali seseorang menari dengan teman-temannya. Hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan sosial seseorang. Selain itu, saat menari bersama, seseorang akan dituntut untuk saling berkoordinasi sehingga terjalinnya komunikasi. Dengan komunikasi, hal tersebut dapat memberikan efek positif pada emosional diri dan lingkungan sosial.

Manfaat fisik

1. Meningkatkan keseimbangan dan kekuatan

Menurut Penari profesional Jonathan Tylicki, salah satu alasan mengapa tari merupakan bentuk kebugaran fisik yang hebat, karena tarian menggabungkan gerakan pada semua bidang gerak dan dari segala arah. Gerakan tarian akan melatih tubuh dan mengkondisikan semua otot agar bergerak. Hal tersebut dapat meningkatkan kekuatan serta keseimbangan dalam tubuh.

2. Dapat dilakukan siapa saja

Beberapa orang yang mengalami gangguan kesehatan, terkadang tidak bisa menari. Namun, karena banyaknya jenis tarian, orang tersebut dapat berkonsultasi apakah tarian tersebut dapat dilakukannya atau tidak. Terkadang, meskipun gerakan terlihat intens, dokter memperbolehkan melakukannya karena justru memberikan dampak baik bagi tubuh.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Saat seseorang melakukan tarian, jantung akan bekerja lebih cepat dari biasanya. Dengan begitu, hal tersebut akan meningkatan aktivitas kardiovaskular pada tubuh.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan untuk orang dewasa menyatakan, setidaknya lakukan 150 menit hingga 300 menit per minggu dari latihan intensitas sedang, atau 75 menit hingga 150 menit per minggu aktivitas fisik aerobik dengan intensitas tinggi. Hal tersebut akan membuat jantung lebih sehat.

Manfaat mental

1. Melatih fokus otak

Menari akan menantang otak untuk lebih fokus. Hal ini karena, menari akan menuntut otak untuk fokus memahami pola gerakan dan perubahan yang konstan. Oleh karena itu, fokus otak terlatih dengan baik saat menari.

2. Meningkatkan kinerja kognitif

Para ilmuwan menemukan, area otak yang mengontrol ingatan dan keterampilan, seperti perencanaan dan pengorganisasian, meningkat dengan olahraga seperti menari. Hal ini karena menari identik dengan menghafal gerakan yang dilakukannya. Oleh karena itu, dengan menari dapat meningkatkan fungsi kognitif pada otak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI