Suara.com - Waralaba ayam geprek milik Jordi Onsu dan Ruben Onsu, Geprek Bensu, belakangan tengah ramai dibicarakan. Restoran ini bahkan bertengger di trending topic Twitter karena sedang menjadi bahan pembicaraan khalayak luas.
Bukan tanpa alasan, hal ini bermula dari Geprek Bensu yang mengklaim berhasil tampil di ajang bergengsi Paris Fashion Week 2022. Hingga akhirnya warganet menemukan fakta bahwa itu bukanlah Paris Fashion Week melainkan fashion show yang digelar di Paris.
Fakta tersebut pun membuat merek ayam geprek ini menjadi pergunjingan warganet. Banyak orang yang menyayangkan klaim tersebut karena tak sesuai fakta.
Suara.com kemudian merangkum 5 fakta Geprek Bensu yang tengah diperbincangkan warganet. Berikut faktanya:
![Geprek Bensu milik Ruben Onsu. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/10/19/96958-geprek-bensu-milik-ruben-onsu.jpg)
1. Didirikan pada 2017.
Geprek Bensu didirikan pada 17 April 2017 di bawah PT Onsu Pangan Perkasa (OPP). Geprek Bensu pun seketika dikenal luas dengan promosi yang cukup baik.
2. Sempat mengalami kontroversi dengan merek I Am Geprek Bensu.
Merek Geprek Bensu sempat diperebutkan oleh pengusaha ayam geprek Benny Sujono. Hal ini terjadi pada September 2018. Saat itu, pihak Benny Sujono tak terima ada nama usaha serupa yang sama dengan miliknya.
3. Pernah mengalami beragam insiden.
Waralaba ayam geprek dengan lebih dari 100 gerai ini pernah mengalami sejumlah kejadian tak mengenakkan. Kejadian tersebut di antaranya seperti karyawan yang mengalami kesurupan massal, kebakaran du salah satu gerai di Jalan Fatmawati, ratusan daging ayam berbau busuk, hingga teror sekantung kotoran kucing yang ditaruh di salah satu gerai.