Suara.com - Bukan hanya manusia, binatang peliharaan di rumah seperti anjing dan kucing juga bisa mengembangkan penyakit demensia seiring bertambahnya usia mereka. Sayangnya, tak semua pemilik hewan peliharaan sadar akan ancaman tersebut.
Salah satu indikator awal binatang peliharaan mengalami demensia adalah hewan nampak kerap kebingungan, merasa cemas dan gelisah, serta keinginan untuk bermain yang rendah. Selain itu hewan juga jadi melambat, lebih banyak tidur dan kehilangan nafsu makan.
Demensia sendiri adalah kondisi yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan cara berpikir. Demensia bukanlah penyakit spesifik, tetapi merupakan sekelompok kondisi yang ditandai dengan penurunan setidaknya dua fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai.
Lewat survei yang dilakukan Vets4Pets, disebut masih kurangnya perhatian pemilik hewan terkait gejala dan tanda-tanda peringatan dini demensia pada hewan.
Baca Juga: Studi: Pemilik Hewan Peliharaan Punya Ingatan Lebih Baik
Direktur Layanan Klinis di Vets4Pets, Dr Huw Stacey mengatakan jutaan binatang peliharaan seperti anjing dan kucing di seluruh dunia, mengidap demensia dan tak terdiagnosis.
"Kami ingin membantu meningkatkan kesadaran akan kondisi pada kucing dan anjing sehingga pemilik hewan peliharaan merasa lebih percaya diri dalam mengetahui gejala apa yang harus diwaspadai."
"Karena dengan diagnosis dini dan perawatan yang tepat, ada banyak cara pemilik hewan peliharaan dapat membantu meringankan gejalanya. untuk hewan peliharaan mereka," kata Huw Stacey dikutip dari New York Post, Selasa (8/3/2022).
Beberapa hal yang bisa dilakukan pemilik hewan peliharaan adalah melakukan perbaikan dalam diet dan peningkatan stimulasi mental yang dipercaya dapat memperlambat perkembangan demensia hewan peliharaan. Selain itu, konsumsi obat dan suplemen khusus juga sangat dianjurkan.
Baca Juga: Benarkan Punya Hewan Peliharaan Bisa Cegah Demensia? Ini Temuan Ahli!