Suara.com - Banyak hal yang terjadi ketika seseorang sedang terlelap tidur. Salah satu yang unik dan masih jarang diketahui oleh orang-orang selain berjalan sambil tidur yakni sleep texting.
Ya, seseorang yang mengalami sleep texting biasanya akan mengirim atau membalas pesan saat tertidur lelap.
Dihimpun dari Hops.id---Jaringan Suara.com, notifikasi yang muncul dari ponsel mengirim sinyal ke otak seseorang untuk langsung merespon pesan.
Hal ini tentu saja sering terjadi pada seseorang tidur sambil meletakkan ponsel di dekat mereka. Siapa yang mengira, jika tanda notifikasi pada ponsel dapat mempengaruhi tidur seseorang.
Baca Juga: Turun Lagi, Keterisian Tempat Tidur di RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Jadi 33 Persen
Perilaku ini paling banyak menyerang orang yang tidur di dekat ponselnya. Karena notifikasi yang terdengar dapat mempengaruhi orang yang sedang tidur.
Perilaku atau aktivitas yang dilakukan saat tidur ini merupakan salah satu gejala dari gangguan tidur bernama parasomnia.
Sebuah penelitian di tahun 2013, menjelaskan bagaimana hubungan dari penggunaan ponsel dan kualitas tidur, menemukan bahwa 10 persen dari responden penelitian melaporkan bahwa mereka terbangun beberapa kali dalam seminggu akibat ponsel mereka.
Beberapa faktor yang mungkin bisa mendorong seseorang mengalami sleep texting diantaranya adalah stress, kurang tidur, demam dan juga faktor genetik. Beberapa orang yang anggota keluarganya memiliki riwayat gangguan tidur, akan lebih beresiko mengalami parasomnia.
Skenario umum yang mungkin terjadi saat sleep texting, adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Pola Tidur Berantakan? Lakukan 5 Langkah Berikut untuk Mengatasinya
1. Mendengar ponsel berdering, seperti ketika ada telepon atau suara notifikasi pesan. Suara notifikasi ini cenderung membuat orang ingin melakukan tanggapan seperti membalas pesan yang biasanya mereka lakukan saat tidak tidur.
2. Scenario kedua bisa saja karena seseorang bermimpi ia tengah menggunakan ponselnya. Penggunaan ponsel saat bermimpi ini tidak dipengaruhi oleh ada atau tidaknya suara notifikasi. Karena di era ini orang mulai terbiasa menggunakan ponselnya bahkan dalam keadaan setengah sadar.
Lalu bagaimana cara mencegah sleep texting
Meski bukanlah masalah kesehatan yang serius, sleep texting terkadang mengganggu atau bahkan membuat seseorang malu karena mengirim pesan yang salah.
Sleep texting dapat dicegah dengan mematikan ponsel atau mematikan suaranya sebelum tidur.
Hindari juga menggunakan ponsel mendekati jam tidur. Saat tidur usahakan untuk menjauhkan ponsel dari tempat tidur anda.
Tetapi, jika dirasa gangguan tidur ini semakin parah dan mengganggu aktifitas harian, akan lebih baik berkonsultasi dengan profesional medis.