Infografis
Suara.com - Mandi air panas memang terasa begitu menenangkan, apalagi jika dilakukan setelah hari yang panjang. Sayangnya, Anda tidak disarankan terlalu sering mandi air panas. Mengapa demikian?
Suhu air panas yang disarankan untuk mandi adalah sekitar 44 derajat Celcius. Jika tidak memiliki termometer, Anda dapat mencelupkan tangan ke dalam air dan merasakan apakah airnya cukup nyaman, sangat panas, atau sangat dingin. Selama Anda merasa nyaman dan hangat, Anda bisa menggunakannya untuk mandi.
Namun, dirangkum dari Boldsky, berikut adalah beberapa alasan mengapa mandi air panas setiap hari bukanlah ide yang baik.
Menyebabkan kulit kering
Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Wortel untuk Perawatan Rambut, Begini Cara Tepat Menggunakannya
Mandi air panas bisa menyebabkan kulit kering karena hilangnya kelembapan dari kulit Anda. Selain itu, jika Anda memiliki kulit sensitif, sebaiknya jangan mandi dengan air panas karena dapat memicu ruam dan alergi lainnya.
Menyebabkan kulit lebih cepat berkerut
Mandi air panas secara teratur disebut dapat menyebabkan kulit terlihat keriput dan kuyu terlalu cepat. Artinya, terlalu sering mandi air panas bisa mempercepat proses penuaan kulit.
Menyebabkan rambut rontok
Mengguyur air panas ke kepala terlalu seirng dapat merusak akar rambut dan menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan.
Baca Juga: Breakout Artinya Apa? Ini 6 Penyebab Kondisi Kulit Wajah yang Berjerawat Parah
Dapat menyebabkan pori-pori membesar
Uap dari air panas dapat membuka pori-pori kulit Anda dan membuatnya tampak lebih besar dari yang sebenarnya. Ketika pori-pori membesar, mereka lebih rentan untuk mengumpulkan sel-sel mati, sebum, kotoran, dan kotoran lain yang kemudian bisa jadi penyebab jerawat.
Meningkatkan tekanan darah
Bukan hanya perawatan kulit, kebiasaan mandi air panas juga memengaruhi orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Mereka yang memiliki penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, sebaiknya menghindari mandi air panas. Panas dari air dapat meningkatkan sirkulasi darah tubuh yang kemudian bisa memperburuk tekanan darah tinggi.
