Suara.com - Standar kecantikan alias beauty standart, di mana perempuan yang cantik adalah dengan memiliki kulit putih, rambut bergelombang, pipi tirus, hingga tubuh yang ideal, bisa membuat perempuan tertekan.
Lalu, bagaimana agar tampil percaya diri di masyarakat? Psikolog sekaligus Co-Founder @betterME.idn Melisa, M. Psi membagikan tipsnya.
“Sebenarnya penting banget untuk mengenali sinyal atau stimulus yang membuat kita terganggu dengan standar kecantikan. Misalnya, ketika muncul emosi pada saat buka sosial media, apalagi kalau melihat teman kita punya standar kecantikan, kita perlu membatasi diri kita,” ungkapnya dalam acara webinar Beauty: Who Set The Standard? Beberapa waktu yang lalu.
Dengan begitu, perempuan diharapkan bisa fokus kepada dirinya sendiri, bukan kata-kata orang lain.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aroma Minyak Esensial untuk Meredakan Stres
“Sehingga kita punya fokus diri kita, tidak hanya eksternal tetapi juga internal. Jadi kita perlu fokus pada apa yang kita benahi, bukan melihat kekurangan kita yang tidak memenuhi standar,” lanjut Melisa.
Selanjutnya, Melisa mengatakan bila standar kecantikan mengganggu kita apalagi bikin stres, sebaiknya perlu mengenali diri sendiri. Seperti yang dikatakan, bukan tentang kekurangan yang tidak memenuhi standar, melainkan kelebihan yang kita miliki.
“Dalam proses recovery isu kesehatan mental, penting untuk mengenali kita lebih dalam. Bukan hanya tentang tubuh, tapi kualitas yang ada di diri kita. Karena setiap manusia diciptakan dari dua sisi, jadi kita perlu gali lebih dalam,” tutur Melisa.
Terakhir, Melisa mengatakan perlu membentuk support system yang tepat.
"Sehingga ini bisa mendukung kita untuk menjadi pribadi yang lebih percaya diri, baik itu saat mendapat feedback yang positif maupun negatif,” pungkasnya.
Baca Juga: Ketahui 4 Hal yang Kerap Menjadi Perhatian Perempuan Saat Membeli Pakaian