Suara.com - Duchess of Cambridge Kate Middleton dipercaya sudah dinobatkan sebagai Putri Wales, gelar yang sama yang diberikan kepada mendiang Putri Diana, mertua Kate.
Kate dan sang suami Pangeran William bertolak ke Wales saat Perayaan Hari St. David beberapa waktu lalu, di mana kehadiran keduanya disebut berhasil membuat warga bahagia.
Kunjungan pertama mereka adalah Pant Farm di dekat Abergavenny, tempat William dan Kate belajar tentang industri pertanian sambil melihat peternakan kambing.
Mereka kemudian menyempatkan bertemu penduduk setempat. Setelah itu, keduanya mengunjungi Blaenavon dan mencoba membuat kue Welsh.
Komentator kerajaan, Phil Dampier mengatakan kepada New Idea bahwa gelar Putri Wales untuk Kate sangat bisa diprediksi dan tak bisa dihindari, terutama saat Pangeran Charles naik takhta kelak.
"Gelar tersebut tidak akan didiskusikan secara terbuka oleh para senior Kerajaan sekarang. Tetapi akan diumumkan segera saat Ratu meninggal," kata Dampier dikutip dari New Idea, Senin (7/3/2022).
"Publik akan sangat senang Kate mengambil gelar itu setelah Diana. Dia tidak pernah sepopuler ini dan dia adalah penerus yang layak."
Seperti diketahui sebelumnya, mendiang ibu Pangeran William itu memegang gelar sebagai Princess of Wales atau Putri Wales ketika ia masih hidup.
Sementara istri kedua Pangeran Charles, Camilla, yang secara teknis harusnya memegang gelar tersebut, tidak bisa menggunakan gelar Putri Wales sebagai bentuk menghormati mendiang Putri Diana dan mendapat gelar sebagai Duchess of Cornwall sebagai gantinya.
Baca Juga: Hadir dalam Pertemuan Virtual, Ratu Elizabeth Sudah Sembuh dari Infeksi Covid-19?
Kabarnya, Pangeran William agak memiliki perasaan rumit mengenai gelar yang dimiliki oleh istrinya tersebut.
"Saya yakin ini momen yang agak pahit untuk William. Dia adalah putra (mendiang Putri Diana) dan (Kate) adalah istrinya. Jadi dalam beberapa hal, ini seperti lingkaran yang penuh. Tapi ini akan menjadi pengingat yang pedih kepada kita semua tentang seseorang yang telah tiada," kata seorang sumber kepada Telegraph.