Toxic Masculinity Masih Marak Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari, Ketahui Ciri-Ciri hingga Dampak Negatifnya

Senin, 07 Maret 2022 | 16:11 WIB
Toxic Masculinity Masih Marak Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari, Ketahui Ciri-Ciri hingga Dampak Negatifnya
Ilustrasi pria. (Unsplash/Mubariz M)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dampak dari maskulinitas beracun sangat luas. Salah satu contohnya adalah menyebabkan lebih banyak kekerasan terhadap perempuan. Mengapa demikian? Ini karena laki-laki mungkin merasa berhak atau divalidasi dalam perilaku kasar mereka.

Ilustrasi pria lakukan kekerasan pada wanita. (Pixabay/Geralit)
Ilustrasi pria lakukan kekerasan pada wanita. (Pixabay/Geralit)

Maskulinitas yang tidak sehat ini juga sangat merugikan pria. Penelitian telah menunjukkan bahwa pria dengan maskulinitas beracun lebih cenderung mengalami isolasi, kesehatan yang buruk, dan ketidakbahagiaan.

Apa dampak sosialnya? Maskulinitas beracun terbukti seiring dengan tingginya tingkat kekerasan, kejahatan terkait narkoba, perilaku anti-sosial, overdosis obat, dan bunuh diri.

Karena stigma dan tekanan sosial, laki-laki cenderung tidak mencari bantuan profesional untuk kesehatan mental. Maskulinitas beracun memungkinkan laki-laki untuk tidak sepenuhnya mengekspresikan diri karena orang mungkin melihatnya sebagai tanda kelemahan atau kerentanan.

Itulah ulasan singkat mengenai pengertian, ciri-ciri, dan dampak dari toxic masculinity yang perlu Anda ketahui. Wujudkan maskulinitas yang positif dengan gagasan bahwa pria dapat menunjukkan ekspresi mereka secara emosional, memiliki teman atau mentor seorang wanita, dan mengekspresikan emosi mereka tanpa merasa dipojokkan.

Kontributor : Yulia Kartika Dewi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI