Suara.com - Beberapa negara telah melonggarkan pembatasan perjalanan bagi wisatawan, bahkan ada juga negara yang bisa dikunjungi tanpa tes PCR lantaran negara tersebut telah mencabut persyaratan tes RT-PCR bagi pelancong yang sudah divaksinasi lengkap.
Nah, jika Anda memiliki rencana untuk melakukan perjalanan luar negeri, berikut ini adalah beberapa negara yang bisa dikunjungi, dilansir dari Indian Express.
1. Arab Saudi
Sejak 5 Maret 2022 lalu, Arab Saudi tidak akan lagi mewajibkan pelancong menjalani karantina wajib Covid-19 saat tiba di Kerajaan. Penumpang juga tidak perlu lagi memberikan tes PCR pada saat kedatangan mereka.
Baca Juga: Gibran Dikabarkan Jalani Tes PCR dan Tak Terlihat di Balai Kota Solo, Bagaimana Kondisinya?
Namun, Arab Saudi mensyaratkan bagi pendatang dengan segala jenis visa kunjungan, memiliki asuransi untuk menutupi biaya pengobatan dari infeksi Covid-19 selama masa tinggal di Kerajaan.
2. Mesir
Mesir telah menurunkan persyaratan rapid test PCR sejak tahun lalu bagi mereka yang divaksinasi lengkap. Akan tetapi, Mesir hanya menyetujui vaksin Covishield dan AstraZeneca.
3. Turki
Turki tidak lagi meminta hasil rapid test PCR dari wisatawan seluruh dunia yang datang ke negaranya, asalkan sudah divaksinasi. Namun, anak-anak di bawah 12 tahun dikecualikan dari aturan ini, yaitu tidak diwajibkan untu divaksinasi. Akan tetapi, Anda akan diminta untuk mengisi formulir pernyataan kesehatan 72 jam sebelum kedatangan.
Baca Juga: Mengenal CT Value Covid-19 dalam Hasil Tes PCR, Benarkah Ada Hubungannya dengan Keparahan Penyakit?
4. Prancis
Prancis juga baru saja membatalkan persyaratan hasil rapid test PCR untuk para pendatang yang masuk ke negaranya. Prancis sekarang terbuka untuk pelancong yang telah divaksinasi lengkap dari seluruh dunia.
5. Swiss
Jika sudah divaksinasi lengkap, Anda dapat mengunjungi Swiss atau menunjukkan bukti bahwa baru pulih dari Covid-19. Namun, yang harus diperhatikan adalah suntikan kedua Anda tidak boleh lebih dari 9 bulan. Jika sudah lebih, maka Anda akan diminta untuk mendapatkan suntikan booster.
6. Norwegia
Aturan serupa juga berlaku untuk Norwegia. Tetapi jika Anda mengunjungi kepulauan Svalbard, Anda akan diminta untuk melakukan tes RT-PCR.
7. Libanon
Untuk mengunjungi Libanon, wisatawan yang divaksinasi lengkap tidak perlu menjalani tes RT-PCR jika dosis kedua mereka tidak lebih dari 6 bulan. Namun jika lebih dari waktu tersebut, Anda masih memerlukan tes PCR pada saat kedatangan.
8. Kroasia
Kroasia menyetujui dosis Covishield dan Covaxin yang tidak lebih dari 180 hari. Jika sudah lebih dari waktu yang ditetapkan, Anda harus menunjukkan sertifikat booster.