
Meski hanya lewat laptop, Yana pun bisa ikut menyambut kehadiran para tamu dengan menggunakan laptop.
"Saya tidak mau jadi egois. Saya seorang diri di rumah (karantina) tapi saya tidak mau mengcewakan tamu yang hadir."
"Sekurang-kurangnya mereka juga dapat melihat pengantin perempuan. Suami berpesam, jangan sedih walau kami tidak bisa bersama di hari bahgia, karena rumah tangga yang dibina karena rancangan Allah lebih baik," tambahnya.