Infografis
Kitchen set yang menggunakan warna putih dan light teak wood juga membuat dinding bata semakin mencolok dan menjadi daya tarik utama dari dapur. Dibanding desain pertama, tekstur kayu yang lebih kentara pada kitchen set juga memberikan tampilan natural yang lebih menarik.
3. Senantiasa Hemat Ruang, Dapur Japandi Natural di Bawah Tangga
Di samping unsur alami pada Japandi Natural, desain interior Japandi konvensional sendiri juga mengedepankan nilai hemat ruang atau space-saving. Inilah yang kemudian dilakukan pemilik rumah untuk mengatasi keterbatasan ruangan pada hunian dengan cermat.
Daripada membiarkan ruang di bawah tangga kosong begitu saja atau hanya jadi gudang atau ruang penyimpanan, pemilik rumah menyulapnya menjadi dapur berdesain Japandi Natural.
Pemilik rumah menggunakan perpaduan warna putih dan light oakwood yang klasik. Namun, bagian atas dapur jadi melandai mengikuti bentuk bagian bawah tangga. Berpengaruh pada kabinet dapur dan rak dapur yang berbentuk segitiga.
4. Hiasi Juga Lantai Dapur Sebagai Elemen Dekorasi Dapur Japandi Natural yang Menarik
Bukan hanya kitchen set atau dinding saja yang bisa mencerminkan dekorasi Japandi Natural, lantai dapur juga bisa dikreasikan untuk semakin memperkuat nuansa Japandi Natural di dapur. Seperti yang dilakukan oleh pemilik rumah yang satu ini.
Lantai dapur dibuat menarik dengan kayu bermotif mosaik. Pemilik rumah melakukan permainan warna dan tekstur kayu yang cukup beragam dan membuat lantai dapur tidak terlalu polos dan lebih menarik.
Sementara itu, dapur tetap didominasi oleh warna putih dan cokelat muda di sekujur kitchen set. Termasuk pada bangku dan meja makan yang menempel dengan dapur. Backsplash dibuat sedikit berbeda dengan mosaik segi enam.
Baca Juga: 5 Kiat Ciptakan Area Lesehan yang Nyaman di Rumah
5. Permainan Tekstur Kayu pada Kitchen Set untuk Tampilan Japandi Natural yang Lebih Tegas
