Kulit Berminyak Bikin Jerawat Susah Hilang, Apa Ya Penyebabnya?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 07 Maret 2022 | 00:05 WIB
Kulit Berminyak Bikin Jerawat Susah Hilang, Apa Ya Penyebabnya?
Ilustrasi Kulit Berminyak (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda memiliki masalah jerawat yang susah hilang? Jika iya, kemungkinan besar Anda memiliki tipe kulit berminyak.

Dokter kecantikan dr Abelina, MM, MARS (MHA) mengatakan pemilik kulit berminyak kerat mengalami masalah jerawat, karena bagian terluar kulit alias skin barrier rentan mengalami kerusakan. Apa maksudnya?

Ia menjelaskan skin barrier berfungsi sebagai pelindung kulit terluar yang membuatnya tetap sehat.

Saat skin barrier rusak, perubahan kulit yang terjadi adalah menjadi kering dan berjerawat padahal tidak ada faktor yang mempengaruhi. Masalah ini biasanya muncul saat kerusakan sudah berat karena tahap awal rusaknya skin barrier tak memunculkan gejala apapun.

Baca Juga: Diklaim Ampuh Basmi Jerawat, Ini 5 Manfaat Tamanu Oil untuk Kesehatan Kulit Wajah

Ilustrasi Jerawat. (pexels)
Ilustrasi Jerawat. (pexels)

"Skin barrier rusak kalau misalnya mild tidak ada gejala. Orang tidak sadar tiba-tiba kulitnya jadi sensitif dan berjerawat tidak sembuh-sembuh, kemerahan," ujar dia.

Lebih lanjut, menurut Abel, tanda lainnya adanya kerusakan skin barrier yakni pemakaian skincare yang tak berefek apapun pada kulit atau kulit sudah kebal dengan perawatan kulit yang Anda lakukan.

Rusaknya skin barrier umumnya akibat berbagai penyebab antara lain terlalu banyak melakukan eksfoliasi atau mengikis sel-sel kulit mati pada lapisan terluar kulit dan paparan sinar matahari.

"Ini disebabkan banyak hal salah satunya fenomena maraknya skincare. Orang jadi sering over exfoliate, terlalu banyak peeling. Orang tidak sadar tiba-tiba kulitnya jadi sensitif dan berjerawat tidak sembuh-sembuh, kemerahan," tutur Abelina.

Di sisi lain, perubahan perilaku semisal di masa pandemi COVID-19 yang memicu Anda mandi lebih sering dan menggunakan air panas juga bisa menyebabkan rusaknya skin barrier, mengakibatkannya kulit dehidrasi, infeksi berkepanjangan dan munculnya masalah kulit baru yakni kulit kering tetapi berjerawat yang sebenarnya kulit berminyak dan berjerawat tetapi skin barrier-nya rusak.

Baca Juga: Breakout Artinya Apa? Ini 6 Penyebab Kondisi Kulit Wajah yang Berjerawat Parah

"Hal pertama terjadi ketika skin barrier rusak yakni kulit cenderung dehidrasi. Dehidrasi itu hasil rusaknya skin barrier. Bukan kulit dehidrasi lalu skin barrier rusak. Itu sudah parah banget artinya kalau sudah dehidrasi," kata Abelina.

Untuk memperbaikinya, sebaiknya hentikan semua hal yang merusak skin semisal eksfoliasi berlebihan, paparan air panas ke wajah (cukup air hangat), kemudian aplikasikan tabir surya jika sebelumnya Anda cenderung jarang menggunakannya.

Selain itu, sebaiknya gunakan skincare yang memperbaiki skin barrier. "Niacinemaide. Kalau yang masih mild bisa pakai vitamin C, hanya kalau lagi parah pilih yang niacinamide, ceramide," demikian saran Abelina. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI